Suara.com - Veronica Colondam, pendiri Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB), baru saja meluncurkan buku berjudul 'Journey to Impact'.
Di dalam buku tersebut, Veronica mengungkapkan perjalanan hidup, pengalaman spiritual, termasuk latar belakang pendirian yayasan yang telah ia bina lebih dari dua dasawarsa.
Menurut perempuan kelahiran 1972 itu, buku memiliki pengaruh yang sangat kuat dan ia berharap cerita yang ia suguhkan dapat menjadi inspirasi untuk banyak orang.
Veronica sendiri merupakan sosok perempuan yang tangguh. Di bawah komandonya, YCAB telah memberikan manfaat kepada lebih dari 3,5 juta anak kurang mampu di berbagai penjuru Tanah Air melalui akses pendidikan, ekonomi termasuk kewirausahaan, serta memberikan akses keuangan kepada 150 ribu lebih keluarga berpenghasilan rendah.
Baca Juga: Jangan Gengsi Melulu, Ini 4 Cara Elegan Beri Kode Gebetan
"Kami (YCAB) sudah menjangkau 77 kota di 26 provinsi di Indonesia. Dan anak-anak yang terbantu mencapai 3,5 juta orang," ujar perempuan lulusan ilmu Komunikasi Massa dan Public Relations di American University tersebut.
YCAB sendiri memiliki tiga program utama yaitu Healthy Lifestyle Promotion (HeLP), House of Learning and Development (HoLD) atau disebut Rumah Belajar, dan Hands-on Operation for Entrepreneurship
(HOpE).
"Tahun 2020 YCAB menargetkan dapat berdampak pada lebih dari 5 juta anak-anak dengan terus menciptakan perubahan yang lebih besar," tambahnya.
Saag ini, YCAB menduduki peringkat 35 dalam jajaran World's Top 500 NGO menurut NGO Advisor Geneva.
Dan selain aktif di YCAB, ibu tiga anak itu juga merupakan salah satu pelaku wirasuaha sosial (wirsos) serta aktif berbagi ilmu mengenai wirsos kepada generasi muda.
Baca Juga: Irigasi Lancar, Panen Jagung Petani Lamsel Meningkat