Harga Tiket Pesawat Domestik Mahal, Asosiasi Agen Travel Menjerit

Jum'at, 22 Februari 2019 | 13:57 WIB
Harga Tiket Pesawat Domestik Mahal, Asosiasi Agen Travel Menjerit
Tiket pesawat domestik mahal, wisatawan Indonesia bisa pilih berlibur ke luar negeri. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga Tiket Pesawat Domestik Mahal, Asosiasi Agen Travel Menjerit

Kenaikan harga tiket penerbangan domestik tak hanya membuat calon penumpang kalang kabut. Para agen travel juga menjerit.

Menurut mereka, akan sulit membantu promosi wisata Indonesia jika harga tiket penerbangannya saja lebih mahal dibandingkan ke destinasi favorit di luar negeri.

Hal ini disampaikan Rudiana, Wakil Ketua Umum Asosiasi Agen Travel Indonesia (Astindo). Ia mencontohkan, untuk tiket pesawat Jakarta Manado PP bisa mencapai Rp 6,3 juta, padahal beragam pameran travel kini menawarkan tiket ke Jepang hanya dengan Rp 5,4 juta untuk pulang pergi.

Baca Juga: Dosen Terseksi di Taiwan, Pakai Gaun Mini saat Mengajar

"Orang pilih mana? Jepang dong. Jadi ini sangat mempengaruhi pariwisata Indonesia. Di satu sisi pemerintah teriak harus promosi wisata domestik, tapi di sisi lain nggak dibarengin dengan harga tiket domestik yang murah," ujat Rudiana saat membuka Astindo Travel Fair 2019 di JCC Senayan, Jumat (22/2/2019).

Selain melambungnya harga tiket pesawat domestik, penerapan bagasi berbayar juga membuat masyarakat enggan untuk liburan. Alasannya masyarakat sudah terbiasa dengan tiket penerbangan yang murah yang sudah termasuk bagasi 20 kilogram.

Rudiana menilai pemerintah harus mengkaji ulang kebijakan ini, karena selain mempengaruhi kunjungan pariwisata juga membahayakan keselamatan penerbangan.

Agen travel menyuarakan kritik terhadap mahalnya harga tikep pesawat domestik di Indonesia. (Suara.com/Firsta Nodia)
Agen travel menyuarakan kritik terhadap mahalnya harga tiket pesawat domestik di Indonesia. (Suara.com/Firsta Nodia)

"Sekarang disuruh bayar bagasi. Nanti semua penumpang yang bawa bagasi ditaro ke kabin. Apakah security airport sudah siap kalau barang-barang yang seharusnya di bagasi masuk ke kabin? Penumpang juga nggak mau rugi bayar bagasi kan," imbuh dia.

Itu sebabnya mewakili para agen travel di Indonesia, Rudiana mengimbau agar pemerintah melalukan berbagai upaya untuk menyelamatkan pariwisata domestik. Jika tidak, promosi wisata Indonesia bisa tersaingi negara lain.

Baca Juga: Kunyah Serangga Hidup-Hidup Bisa Cegah Kanker?

"Kalau pemerintah komplain kenapa Astindo Fair lebih banyak destinasi luar negeri kan kita nggak bisa membatasi orang mau ke mana. Indonesia banyak destinasi wisata tapi tiket ke luar negeri justru lebih murah," tandas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI