Seniman Keramik Jakarta Unjuk Gigi Melalui Pameran Ini

Jum'at, 22 Februari 2019 | 13:00 WIB
Seniman Keramik Jakarta Unjuk Gigi Melalui Pameran Ini
Pengunjung melihat Pameran Seni Keramik Petcah Belah. (Dok Komunitas Sahabat Keramik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seniman keramik unjuk gigi karya masterpiecenya. Digawangi oleh seniman atau perupa keramik di Jakarta, Pameran Seni Keramik Petjah Belah digelar mulai Kamis (21/03/2019) hingga Selasa (26/03/2019) di Taman Ismail Marzuki, Galeri Cipta 3 .

Pameran Seni Keramik Petjah Belah memanjakan para pecinta seni keramik dengan karya-karya perupa dari Komunitas keramikus Jakarta. 

Salah satu karya Damar Bagus Permadi, berjudul Yah Pecah menjadi satu diantara karya yang dipamerkan dan cukup menarik perhatian pengunjung. 

Damdam ia sering disapa, menuturkan terinspirasi dari hewan gurita ia membuat bentuk keramik karyanya memiliki sentuhan mirip dengan binatang tersebut. 

Baca Juga: Terungkap, Istri Jamal Alami Patah Leher Sebelum Tewas Terpanggang

"Untuk membuat karya ini, saya menghabiskan waktu yang cukup lama untuk memikirkan konsepnya. Belum lagi proses pembuatannya yang menghabiskan waktu sepekan. Dan syukur hasilnya sesuai eksepetasi dan konsep, karena tidak sedikit karya seni keramik yang harus mengulang setelah menghabiskan sepekan proses pembuatan karena hasil tidak sesuai konsep dan ekspetasinya," katanya. 

Menurutnya, seni keramik bisa dibilang seni yang cukup menantang dan sulit. Karena proses memikirkan bentuk, warna, hingga tekniknya harus benar-benar difikirkan. Lalu harus siap menerima konsekuensi warna dan bentuk berubah saat penjemuran atau pembakaran. 

"Tantangannya, proses pembakaran membuat karya meleset dari konsep yang diinginkan. Jadi prosesnya itu paling lambat 7 hari; sehari untuk pembuatan, sehari pengeringan, sehari untuk pembakaran awal, sehari untuk pendinginan, sehari untuk pewarnaan, sehari untuk pembakaran matang, dan terakhir sehari untuk pendinginan kembali. Jadi hasil bisa dilihat di hari terakhir, kalau tidak sesuai konsep ya ulang lagi," katanya. 

Sementara itu, Antin Sambodo, perupa dengan karya Jewel of Khatulistiwa, menuturkan seni keramik menjadi satu seni yang dibanggakan dari khas Indonesia. Jadi bukan hanya kalangan orang tua, anak millenial pun harus melestarikannya. 

"Pameran seni keramik ini menjadi wadah untuk mengedukasi para pengunjung sehingga seni keramik dapat terasa lebih dekat dan bisa dijangkau. Ini juga menjadi ajang untuk mempertemukan para pelaku seni, pemilik galeri seni, dan pecinta seni keramik  dalam sebuah pameran keramik," jelasnya.

Baca Juga: Tembus 11 Juta Subscriber, Atta Halilintar Disorot Media Asing

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI