Beda Gelas Beda Cara Minum Anggur, Kok Bisa?

Jum'at, 22 Februari 2019 | 08:26 WIB
Beda Gelas Beda Cara Minum Anggur, Kok Bisa?
Gelas anggur yang beragam ternyata memiliki cara minum anggur yang berbeda. (Suara.com/Risna Halidi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beda Gelas Beda Cara Minum Anggur, Kok Bisa?

Pernah kah Anda sadar bahwa gelas wine atau anggur memiliki bentuk yang berbeda-beda?

Bukan tanpa maksud, ukuran gelas ternyata dapat membuat rasa dan pengalaman menyesap anggur jadi jauh lebih nikmat.

Hal tersebut diutarakan oleh General Manager Wine Cellar Jakarta, Manda Sicilian saat ditemui Suara.com di Jakarta, Kamis, (21/2/2019).

Baca Juga: Meldi Keponakan Dewi Perssik Bantah Menangis Ditetapkan Jadi Tersangka

Kata Manda, secara umum gelas anggur dapat dibedakan dalam tiga bentuk dan ukuran yaitu flute glass, white wine glass dan red wine glass.

Flute glass didesain dengan bowl yang ramping dan tinggi. Ukurannya paling kecil dari dua jenis gelas anggur yang lain.

Flute glass juga diperuntukkan bagi anggur berkarbonasi seperti sampanye. Karena bentuknya yang ramping, gelembung soda atau proses karbonasi akan bertahan lebih lama di gelas.

"Karena anggur yang sparkling (berkarbonasi) tidak perlu dicium. Saat diminum segarnya akan langsung terasa," kata Manda.

Kedua adalah white wine glass atau gelas anggur putih. Gelas ini memiliki ukuran bowl yang lebih besar dari flute glass tetapi lebih kecil dari red wine glass.

Baca Juga: Bidan Desa di Sumsel Dirampok dan Diperkosa Saat Suami Keluar Kota

Bentuknya memungkinkan gelas untuk menangkap udara namun tidak sebanyak gelas red wine.

"White wine identik memiliki kesegaran dan keasaman yang khas, makanya gelas ini cocok untuk white wine," tambah Manda.

Terakhir adalah red wine glass atau gelas anggur merah. Diameter bagian bibir pada gelas ini lebih kecil daripada bagian tengah gelas. Bowl dari red wine glass juga memiliki bentuk yang lebih besar.

Kata Manda, rasa sepat khas dari anggur merah dapat dinikmati lebih baik dengan ukuran bowl yang lebih besar.

Apalagi, anggur merah juga dikenal memiliki aroma yang khas, yang harus 'digoyang' dalam gelas agar bisa keluar.

"Kalau gelas besar, rasa sepat pada anggur merah turun jadi siap untuk diminum. Anggur juga akan langsung kontak udara, diputar agar aroma anggur bangun. Jadi aroma yang tadinya tidak ada, akan keluar," tambahnya.

Meski memiliki bentuk dan ukuran bowl yang berbeda, tapi gelas anggur tetap memiliki tangkai atau kaki gelas yang sama, yaitu tinggi dan ramping.

Kata Manda, itu dimaksudkan supaya penikmat anggur dapat memegang kaki gelas dan bukan bagian bowl, agar suhu panas tangan tidak merusak rasa anggur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI