Suara.com - Saban tahunnya di berbagai belahan dunia, festival pemersatu warga diadakan. Dari festival musik, fashion, kuliner hingga festival perang makanan.
Menghimpun dari berbagai sumber, Guideku.com mencatat 4 festival perang makanan yang diadakan di berbagai negara. Apa saja?
Chinchilla Melon Festival di Australia
Kota kecil Chincilla di Queensland, Australia dikenal sebagai penghasil melon terbesar yang dimiliki Negeri Kangguru.
Setiap dua tahun sekali, pada tanggal 14-17 Februari, kawasan yang dijuluki 'Melon Capital' ini mengadakan tradisi perang makanan, Chinchilla Melon Festival.
World Custard Pie Championship di Inggris
Lebih dari 40 tahun, pagelaran World Custard Pie Championship diadakan setiap bulan Juni di Coxheath, Kent, Inggris.
Empat orang dalam satu tim akan bertanding saling lempar adonan pie menggunakan tangan kiri melawan tim lainnya.
Battle of Oranges di Italia
Pada bulan Februari setiap tahunnya, masyarakat Italia merayakan festival lempar jeruk, Battle of the Oranges atau Battaglia Delle Aranc.
Festival yang digelar di Ivrea, Italia ini diselenggarakan selama tiga hari berturut-turut.
Kurang lebih, 500 ton jeruk dipersiapkan untuk para peserta yang siap berperang dan saling lempar di festival tertua yang dihelat di negara berkapasitas 60, 59 juta penduduk tersebut.
Menilik laporan The Guardian, saat festival ini berlangsung, para peserta akan dibagi menjadi dua, yakni pemeran pasukan Napoleon serta warga biasa.
Pasukan Napoleon akan berdiri di atas gerobak mengenakan rompi dan helm hitam, sementara warga biasa tanpa baju pelindung apapun menanti di jalanan.
Selanjutnya, kedua kubu akan saling lempar jeruk, tak peduli memar dan sakit memenuhi tubuh mereka.
Grape Throwing di Spanyol
Setiap bulan September, salah satu penghasil wine terbaik di Spanyol, desa Binissalem mengadakan perang lempar anggur, Grape Throwing.
Tradisi ini dilaksanakan untuk menyingkirkan anggur berkualitas buruk.
Guideku/Aditya Prasanda