Festival yang digelar di Ivrea, Italia ini diselenggarakan selama tiga hari berturut-turut.
Kurang lebih, 500 ton jeruk dipersiapkan untuk para peserta yang siap berperang dan saling lempar di festival tertua yang dihelat di negara berkapasitas 60, 59 juta penduduk tersebut.
Menilik laporan The Guardian, saat festival ini berlangsung, para peserta akan dibagi menjadi dua, yakni pemeran pasukan Napoleon serta warga biasa.
Pasukan Napoleon akan berdiri di atas gerobak mengenakan rompi dan helm hitam, sementara warga biasa tanpa baju pelindung apapun menanti di jalanan.
Selanjutnya, kedua kubu akan saling lempar jeruk, tak peduli memar dan sakit memenuhi tubuh mereka.
Grape Throwing di Spanyol
Setiap bulan September, salah satu penghasil wine terbaik di Spanyol, desa Binissalem mengadakan perang lempar anggur, Grape Throwing.
Tradisi ini dilaksanakan untuk menyingkirkan anggur berkualitas buruk.
Guideku/Aditya Prasanda