"Setelah santan kategori bubuk, sebagai komitmen dan keseriusan Sasa pada kategori santan kita masuk ke kategori santan yang cair. Kita mengeluarkan beberapa jenis kemasan sesuai kebutuhan pasar,” tambahnya.
Terkait inovasi yang dihadirkan, Sasa kata Albert memang menyesuaikan dari apa yang dinginkan dan dibutuhkan para konsumennya. Hal itu berdasarkan riset yang dilakukan oleh tim perusahaan.
"Kita optimis, karena santan bubuk kita itu merupakan inovasi dari produk yang sebelumnya. Di kategori santan bubuk itu kita sudah termasuk leader. Untuk kategori bubuk kita itu menjadi nomor satu dan sudah menjadi market leader," tambahnya.
Nah untuk memfasilitasi ibu-ibu atau kaum hawa yang ingin belajar memasak, Sasa juga memiliki Auditorium berkapasitas 150 orang sebagai lokasi kelas masak. Kelas ini terbuka bagi konsumen dan kegiatan dilakukan secara interaktif dan fun, dipandu oleh professional Chef Sasa.
Baca Juga: Rekayasa Lalu Lintas Acara Munajat 212 di Monas Malam Nanti