Suara.com - Sering Memalsukan Orgasme, Ini Dampaknya Bagi Hubungan Percintaan
Beberapa orang berpura-pura mengalami orgasme dengan berbagai alasan. Tetapi jika hal tersebut telah menjadi kebiasaan, bisa dipastikan bahwa itu dapat menjadi masalah dalam hubungan Anda.
Dilansir MirrorOnline, tujuh dari sepuluh perempuan mengaku terbiasa memalsukan orgasme.
Sementara di sisi kaum lelaki, dipercaya ada satu dari tiga lelaki yang biasa pura-pura orgasme.
Baca Juga: Terkuak! Imam Masjid Pembunuh Istri dan Bayinya Bukan Jebolan Ponpes
Jadi mengapa harus ada drama tersebut? Ya, kurang menikmati seks tampaknya menjadi penyebab terbesar.
Bagaimana kenikmatan seksual digambarkan juga dapat mengarah pada harapan tidak realistis.
Maka dari itu, mungkin ini adalah waktu yang tepat bagi Anda untuk berterus terang mengenai kepalsuan saat bercinta di ranjang.
Meski terkesan canggung, tapi seorang terapis seks dan hubungan bernama Krystal Woodbridge memberikan sedikit tips bermanfaat bagi Anda.
Berbicara kepada Refinery29, Woodbridge mengatakan hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah bertanya pada diri sendiri.
Baca Juga: Dapat Izin Pemprov, Restoran Nasi Campur Babi Tebet Akhirnya Beroperasi
"Apakah dengan berkata jujur memiliki potensi untuk merusak hubungan?" ungkapnya.
Selanjutnya, Anda bisa bisa bicara tanpa perlu terang-terangan mengatakan bahwa Anda telah berpura-pura atau seks sangat tidak menyenangkan.
"Jadi pada dasarnya Anda mengatakan 'Saya punya masalah yang semakin saya perhatikan belakangan ini dan saya merasa lebih sulit untuk mengalami orgasme, jadi saya bertanya-tanya apa yang bisa kita lakukan untuk mengatasinya'" tutur Woodbridge.
Nah, itulah dampak jika sering memalsukan orgasme. Jangan dilakukan ya!