PDIB Gelar Debat Terbuka Bahas Masalah Kesehatan

Rabu, 20 Februari 2019 | 16:30 WIB
PDIB Gelar Debat Terbuka Bahas Masalah Kesehatan
PDIB menggelar Pertemuan Akbar bagi seluruh dokter, dokter gigi dan Mahasiswa Fakultas Kedokteran maupun Kedokteran Gigi yang dikemas dalam bentuk debat terbuka. (Suara.com/Firsta Putri Nodia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PDIB Gelar Debat Terbuka Bahas Masalah Kesehatan.

Ketidakpuasan para dokter terhadap sistem kesehatan di Indonesia mendorong Perkumpulan Dokter Indonesia Bersatu (PDIB) menggelar pertemuan akbar bagi seluruh dokter, dokter gigi dan Mahasiswa Fakultas Kedokteran maupun Kedokteran Gigi yang dikemas dalam bentuk debat terbuka.

Disampaikan Ketua Panitia dr Reno Yonora, SpAn, kegiatan ini akan melibatkan seluruh pemangku kepentingan seperti unsur pemerintah baik eksekutif maupun legislatif, perguruan tinggi, lembaga sosial masyarakat termasuk para pakar dan tokoh nasional di bidang kesehatan dan kedokteran. Debat terbuka ini akan dilangsungkan pada Kamis (21/2/2019) berlokasi di Museum Kebangkitan Nasional atau dulu dikenal sebagai Kompleks Ex STOVIA, sekolah kedokteran pertama di Indonesia.

"Acara Debat ini mengundang banyak pihak terkait, seperti Ketua Komisi IX DPR RI, Menteri Kesehatan, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Direksi BPJS Kesehatan, Pengurus Besar Ikatan Dokter lndonesia (lDl) dan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI), Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI), Perhimpunan Perawat (PPNI), Bidan (IBI), Apoteker, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Perwakilan Faskes Primer, lndustri Alat Kesehatan, lndustri Farmasi dan para tokoh nasional," ujar dokter yang akrab disapa Reno ini dalam temu media di Jakarta, Rabu (20/2/2019).

Baca Juga: Sambangi KPK, Khofifah dan Emil Dardak Kompak Kenakan Jas Hitam

Dr Eno menambahkan, acara ini diharapkan dapat membuka tabir permasalahan terkini khususnya di bidang kesehatan dan kedokteran di Indonesia sehingga dapat ditemukan jalan penyelesaian secara bersama-sama.

"Di tempat debat, kami menyediakan 'Catatan Lembaran Putih' berupa kain putih puluhan meter sebagai tempat menulis usulan dan masukan untuk semua yang hadir. Usulan dan masukan juga bisa lewat media online via email khusus acara ke [email protected]," imbuh dia.

Rencananya, kata dia, semua hasil dari debat terbuka ini akan didokumentasikan dan diterbitkan dalam sebuah buku berjudul 'Kembali ke STOVIA: Bangkitkan Kembali Harkat dan Martabat Profesi Dokter lndonesia' yang akan menorehkan sejarah perjuangan seluruh dokter lndonesia mencari solusi permasalahan kesehatan di Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI