Setelah itu, Karl Lagerfeld memutuskan untuk pindah ke rumah mode Chloe pada tahun 1964. Saat memamerkan koleksi musim semi Chloe di tahun 1973, Karl Lagerfeld akhirnya mendapatkan ulasan positif dari para pencinta fesyen.
Salah satu karyanya yang sangat ikonik di pameran tersebut adalah 'surprise skirt' yang sekilas terlihat seperti rok yang panjangnya semata kaki dan tampak begitu longgar tapi ternyata sebenarnya adalah celana.
Memutuskan keluar dari zona nyaman, Karl Lagerfeld pindah dari Chloe dan bergabung dengan rumah mode Fendi. Tahun 1965, dia menjadi creative director brand yang didirikan oleh Adele dan Edoardo Fendi.

Tetap bersama Fendi, tahun 1983, Karl Lagerfeld memutuskan bergabung bersama rumah mode Chanel untuk mengembangkan karirnya.
Karya-karyanya bersama Chanel yang membuat Karl Lagerfeld semakin terkenal dan diakui dunia. Menjadi creative director Chanel, karya Karl Lagerfeld selalu dipandang revolusioner, penuh dengan eksperimen, gaya, serta warna.
Sentuhan modern pada koleksi Chanel tak lepas dari campur tangan Karl Lagerfeld . Meski begitu, ia tetap berprinsip tidak meninggalkan gaya elegan dan klasik dari rumah mode tersebut.
Ia memperkenalkan gaya metalik dan futuristik dengan tetap menampilkan inspirasi seperti material tweed yang menjadi ciri khas Chanel.
Tak hanya dikenal sebagai desainer hebat, Karl Lagerfeld juga menjadi seorang fotografer yang hebat. Ia mampu memberikan sentuhan artistik dan menarik pada pagelaran mode Chanel.
Publik akan selalu dibuat kagum dengan ide dan karya Karl Lagerfeld yang berhasil menyulap panggung mode Chanel menjadi berbagai tempat unik.
Baca Juga: Virginie Viard Jadi Desainer Baru Chanel Usai Meninggalnya Karl Lagerfeld
Ia pernah membuat panggung mode Chanel menjadi supermarket, airport, roket, hingga pantai. Keren!