Suara.com - Dunia mode berduka. Desainer legendaris Chanel, Karl Lagerfeld meninggal dunia, Selasa (19/02/2019) di Paris. Karl Lagerfeld menghembuskan napas terakhir di usia 85 tahun,
Kepergian Karl Lagerfeld tentu menjadi kesedihan yang mendalam bagi banyak orang, khususnya mereka yang mengenal dan pernah bekerja sama dengan sosok ikonik tersebut.
Dilansir dari Vogue, Karl Lagerfeld mulai tertarik dengan dunia mode sejak usia remaja. Saat itu, ia sudah mulai suka menggunting-gunting gambar dari majalah mode.
Sosok Karl Lagerfeld juga dikenal sangat kritis pada gaya busana yang dipakai teman-temannya di sekolah. Saat berusia 14 tahun, dia memulai karirnya di dunia fashion dengan persetujuan kedua orangtuanya, Otto Lagerfeld dan Elizabeth Bahlmann.
Baca Juga: Virginie Viard Jadi Desainer Baru Chanel Usai Meninggalnya Karl Lagerfeld
Tinggal di Jerman, Karl Lagerfeld memutuskan pindah ke Paris untuk mengejar cita-citanya.
Setelah dua tahun tinggal di kota mode, Karl Lagerfeld memberanikan diri mengikuti kompetisi desain. Tak disangka, ia berhasil mendapatkan juara pertama di kategori coat.
Dalam kompetisi tersebut ternyata ia juga bertemu dengan pemenang lainnya, yaitu Yves Saint Laurent yang sekarang karirnya juga sangat mendunia seperti Karl Lagerfeld.
Berawal dari memenangkan kompetisi desain tersebut, karir Karl Lagerfeld terus berkembang. Ia direkrut oleh pendiri rumah mode Balmain, Pierre Balmain, sebagai asisten.
Tahun 1958, tiga tahun setelah bekerja di Balmain, Karl Lagerfeld memutuskan untuk pindah bekerja untuk desainer Jean Patou di mana dia mendesain dua koleksi haute couture setiap tahunnya.
Baca Juga: 6 Zodiak yang Paling Rentan Alami Depresi, Kamu Termasuk?
Saat koleksi pertamanya dipamerkan ke publik, ia pun mendapatkan banyak kritik.