Screentime Perangkat Digital pada Anak Meningkat Karena Hal Ini

Rabu, 20 Februari 2019 | 14:00 WIB
Screentime Perangkat Digital pada Anak Meningkat Karena Hal Ini
Anak screentime perangkat digital terlalu sering. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Screentime Perangkat Digital pada Anak Meningkat Karena Hal Ini.

Sebuah studi menemukan, jumlah waktu yang dihabiskan anak-anak di bawah usia dua tahun untuk melihat layar pada perangkat digital atau screentime meningkat lebih dari dua kali lipat dalam periode 17 tahun.

Ada kekhawatiran yang berkembang atas jumlah waktu berlebihan yang dihabiskan anak-anak untuk smartphone dan tablet. Karenanya para ahli pediatrik baru-baru ini menyarankan orang tua agar menerapkan jam malam digital untuk anak-anak mereka, satu jam sebelum tidur.

Dalam sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Paediatrics, para peneliti menyelidiki sejauh mana waktu yang dihabiskan anak-anak melihat peringkat digital yang telah meningkat selama beberapa dekade terakhir.

Baca Juga: Unggahan Maia Estianty Curi Perhatian, Dibilang Lagi Sindir Ahmad Dhani

Tim melihat kembali pada era ketika perangkat digital masih sangat jarang digunakan dibandingkan saat ini. Mereka melihat anak-anak pada tahun 1997 dan kemudian membandingkannya dengan tahun 2014.

Menurut temuan mereka, anak-anak di bawah usia dua tahun di Amerika Serikat (AS) hanya menghabiskan rata-rata 1,32 jam di depan layar perangkat digital setiap hari pada tahun 1997.

Pada tahun 2014, 17 tahun kemudian, rata-rata waktu yang dihabiskan di depan layar perangkat digital meningkat menjadi 3,05 jam atau lebih dari dua kali lipat.

Sebagai perbandingan, anak-anak berusia antara tiga dan lima tahun menghabiskan rata-rata dua setengah jam di depan layar setiap hari pada tahun 1997. Ini meningkat menjadi tiga jam sehari pada tahun 2014.

"Ada kekhawatiran yang berkembang atas jumlah waktu yang dihabiskan anak-anak, terutama anak-anak yang masih kecil, menonton di depan layar," kata Weiwei Chen, asisten profesor di Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan dilansir dari Independent.

Baca Juga: Ke Komnas HAM, Tim Prabowo Tak Singgung Pelanggaran HAM Masa Lalu

Namun, ini cukup mengejutkan bagi para peneliti, karena di tengah perangkat digital yang ada di mana-mana, anak-anak masih menjadikan televisi untuk mengonsumsi media.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI