Liburan ke Turki, Satu Keluarga Dijebak Ikut ISIS

Dany Garjito Suara.Com
Selasa, 19 Februari 2019 | 20:35 WIB
Liburan ke Turki, Satu Keluarga Dijebak Ikut ISIS
Ilustrasi liburan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kelompok radikal ISIS kembali menjadi perhatian dunia usai remaja bernama Shamima Begum meminta untuk diterima kembali di negara asalnya, Inggris.

Hal ini tentunya membuat banyak orang mulai berani membuka suara tentang bagaimana orang-orang bergabung dengan ISIS.

BACA JUGA: 

Miris, Monumen Serangan Umum 1 Maret Yogyakarta Jadi Korban Vandalisme

Baca Juga: Alamak, Unicorn Ternyata Menjadi Hewan Nasional di Negara Ini

Super Mewah, Sensasi Menyisir Laut Menumpangi 4 Kapal Pinisi Bintang Lima

Salah satunya yakni perempuan bernama Safiya Zaynad (51) asal Inggris berikut ini.

Dilansir Guideku.com dari laman Sick Chirpse, wanita ini awalnya mengajak kedua anak perempuanya untuk berlibur ke Turki.

Ilustrasi liburan keluarga. (Shutterstock)
Ilustrasi liburan keluarga. (Shutterstock)

Tapi entah bagaimana, terjadi sebuah kesalahan yang membuat ketiganya berakhir di Suriah.

''Kami tidak mengetahui apa yang terjadi, semenjak saat itu kami mencoba untuk melarikan diri tetapi rasanya mustahil.''

Baca Juga: Tak Lekang oleh Waktu, Es Jadul Penyelamat Hidup Mbah Jumiyo

''Kami rindu kehidupan sebelumnya, tanpa ketakutan dan sangat bebas.''

''Kami ingin kembali kepada keluarga kami di Inggris. Aku menginginkan anakku memiliki kehidupan normal.''

''Budayanya sangat berbeda, tidak ada yang mau membantu, Arab tak menolong wanita, mereka hanya mendorong kita untuk menikah.'' kata Safiya dikutip dari Sick Chirpse.

Hal ini juga dikonfirmasi langsung oleh mantan suami Safiya, yakni Sabar Aslam yang hingga kini masih berada di Manchester.

''Mereka meninggalkanku empat tahun yang lalu dan begitulah akhir ceritanya. Dia (Safiya) tak merasa bahagia denganku.''

''Mereka tak cukup berani, mereka orang yang sangat lembut. Aku tak mengira mereka akan tergabung dengan ISIS.''

''Polisi bertanya kepada aku berulang kali. Polisi bertanya tentang mereka (Safiya dan kedua anaknya) namun aku tak tahu jika mereka berada di Suriah.''

''Saya pikir Safiya pergi ke Arab Saudi seperti yang diceritakannya selama ini. Aku pikir dia di sana.''

Seakan Safiya sengaja mengemasi barangnya untuk ikut ISIS karena merasa tak hidup bahagia dengan sang suami seperti orang kebanyakan, padahal kenyataannya tidak demikian.

Tentunya kisah liburan keluarga yang dijebak masuk ISIS ini membuat banyak orang ketakutan. 

GuideKu.com/Arendya Nariswari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI