''Kami ingin kembali kepada keluarga kami di Inggris. Aku menginginkan anakku memiliki kehidupan normal.''
''Budayanya sangat berbeda, tidak ada yang mau membantu, Arab tak menolong wanita, mereka hanya mendorong kita untuk menikah.'' kata Safiya dikutip dari Sick Chirpse.
Hal ini juga dikonfirmasi langsung oleh mantan suami Safiya, yakni Sabar Aslam yang hingga kini masih berada di Manchester.
''Mereka meninggalkanku empat tahun yang lalu dan begitulah akhir ceritanya. Dia (Safiya) tak merasa bahagia denganku.''
Baca Juga: Alamak, Unicorn Ternyata Menjadi Hewan Nasional di Negara Ini
''Mereka tak cukup berani, mereka orang yang sangat lembut. Aku tak mengira mereka akan tergabung dengan ISIS.''
''Polisi bertanya kepada aku berulang kali. Polisi bertanya tentang mereka (Safiya dan kedua anaknya) namun aku tak tahu jika mereka berada di Suriah.''
''Saya pikir Safiya pergi ke Arab Saudi seperti yang diceritakannya selama ini. Aku pikir dia di sana.''
Seakan Safiya sengaja mengemasi barangnya untuk ikut ISIS karena merasa tak hidup bahagia dengan sang suami seperti orang kebanyakan, padahal kenyataannya tidak demikian.
Tentunya kisah liburan keluarga yang dijebak masuk ISIS ini membuat banyak orang ketakutan.
Baca Juga: Tak Lekang oleh Waktu, Es Jadul Penyelamat Hidup Mbah Jumiyo
GuideKu.com/Arendya Nariswari