Suara.com - 7 November Ditetapkan sebagai Hari Wayang Nasional.
Pemerintah Republik Indonesia akhirnya menetapkan Hari Wayang Nasional atau HWN jatuh setiap 7 November.
Penetapan tersebut dilakukan oleh Presiden Joko Widodo pada 17 Desember 2018 lalu lewat Keppres Nomor 30 Tahun 2018 tentang Hari Wayang Nasional.
Menurut Sekretariat Nasional Wayang Indonesia atau SENA WANGI, ini merupakan hasil manis dari perjuangan panjang organisasi dan pelaku pewayangan Tanah Air.
Baca Juga: Jika Dipologami, Ini yang Akan Dilakukan Ashanty
"Penetapan ini agar Hari Wayang Nasional dapat menjadi moment menggerakkan kegiatan wayang di seluruh Indonesia," kata Ketua Umum Sena Wangi, Suparmin Sunjoyo dalam acara bertajuk Wayang Sebagai Sumber Nilai dan Jati Diri Bangsa di Gedung Pewayangan Kautaman, Jakarta, (19/2/2019)
Suparmin melanjutkan, penetapan tersebut juga menjadi momentum penting peneguhan wayang sebagai sumber nilai dan identitas jati diri bangsa Indonesia, di tengah derasnya berbagai produk kebudayaan yang masuk dari luar.
Pengamat wayang sekaligus budayawan Sudarko Prawiroyudo memgamini mengenai adanya hubungan antara wayang dengan karakter bangsa Indonesia.
"Wayang adalah jatidiri bangsa. Jati diri yang bagaimana? Yang gemar gotong royong, penuh kebersamaan, plural. Hal-hal seperti yang mau kami jual pada generasi milenial, wayang sebagai sumber nilai," katanya.
Penetapan Hari Wayang Nasional juga diapresiasi oleh organisasi-organisasi pewayangan dengan menyelenggarakan Rapat Koordinasi pada tanggal 19 Februari 2019, di Gedung Pewayangan Kautaman, Jakarta Timur.
Baca Juga: Jokowi Dituding Bangun Jalan Pakai Ilmu Simsalabim, TKN: Ukur Saja
Rapat dihadiri oleh pimpinan dan pengurus SENA WANGI, Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI), Asean Puppetry Association (APA), Union Internationale de la Marionnette (UNIMA) Indonesia, Persatuan Wayang Orang Indonesia (PEWANGI), lembaga Pemerintah, sanggar-sanggar dan komunitas wayang.