Infografis
Suara.com - Seorang pria bernama John Elliott membayar Jenni Parker demi meminjam cincin pertunangan berliannya. Cincin pinjaman itu lalu digunakan John melamar kekasih tercintanya.
Dilansir dari Mirror, cerita ini berawal ketika pria 27 tahun itu memutuskan untuk menyewa cincin dari orang asing untuk dijadikan properti dalam lamaran romantis yang sudah dia rencanakan untuk sang pacarn, Ashleigh.
John mengeluarkan uang sebesar 50 pound sterling atau setara dengan Rp 910 ribu untuk menyewa cincin pertunangan milik Jenni Parker seharga 7.000 pound sterling atau sekitar Rp 127,5 jutaan. Hal itu dilakukan setelah mendaftar permintaan yang tidak biasa untuk cincin melalui situs online.
Ide anti mainstream ini muncul karena John ingin pacarnya memiliki cincinnya sendiri. Jadi ia hanya ingin memakai cincin pinjaman saat melamar dan menyuruh Ashleigh memilih sendiri cincin yang ia suka setelahnya.
Baca Juga: Usia Genap 40 Tahun, Ini Alasan Rossi Belum Menikahi Sang Kekasih
John mendaftarkan permintaan cincin di Fat Llama, yakni sebuah situs web untuk meminjamkan dan meminjam semua jenis barang.
John lalu mengungkapkan jika pacarnya agak sedih ketika menyadari dia tidak bisa menyimpan cincin yang menakjubkan tersebut.
Namun setelah itu Ashleigh mengatakan, dia sekarang sudah tahu jenis cincin yang diinginkan.
''Dia menyukai cincin itu, dia sedikit sedih itu hanya untuk malam itu. Tetapi pada akhirnya itu memberinya gagasan yang lebih baik tentang apa yang dia cari,'' kata John.
Diketahui John menyelenggarakan kejutan lamarannya di restoran favorit Ashleigh, Megan, yang terletak di Clapham, London.
Baca Juga: Buka Hijab, Salmafina Sunan Tak Keberatan Ditinggal Followers
''Dia adalah pencinta setia hari Valentine dan saya merasa itu akan sempurna. Untungnya itu berhasil,'' ungkap John
''Kami sudah bersama selama 4 tahun, kami bertemu melalui rugby. Dia jauh lebih baik daripada aku, meskipun aku tidak pernah mengatakan itu padanya,'' lanjut John yang merasa lega setelah melamar kekasih tersayang. (Kintan Sekarwangi)
