Suara.com - Marrakech Cuisine, Restoran Maroko di Jakarta yang Bercita Rasa Otentik.
Tak sulit menemukan Restoran Maroko di Indonesia. Namun untuk yang otentik, belum tentu. Hal inilah yang membuat Maria Rotinsulu El Mourabiti dan sang suami membuka resto Maroko dengan cita rasa otentik bernama Marrakech Cuisine yang berlokasi di Wolter Monginsidi nomor 39 di kawasan Jakarta Selatan.
"Kuliner Maroko menjadi salah satu alasan kami menghadirkan Marrakech,“ kata Maria beberapa waktu lalu.
Alasannya, perempuan yang menikah dengan lelaki Maroko ini belum menemukan resto Maroko di Jakarta yang benar-benar otentik. Di Maroko misalnya makanan pokoknya bukan nasi, namun roti atau kentang sehingga sang suami hanya mau masakan Maroko yang dibuat oleh Maria.
Baca Juga: Dibius Penumpang, Sopir Taksi Online Mulut Disumpal dan Leher Dijerat Tali
"Saya dan suami suka makanan Maroko, akhirnya kami membuat tempat ini, karena kami yakin menikmati menu authentic Maroko yang sarat dengan adventure dan long journey. Menu Maroko selalu punya cerita setiap kita bersantap," imbuh Maria.
Belajar dari resep-resep rahasia keluarga sang suami, Maria mendapat bimbingan langsung dari ibu mertuanya yang pandai memasak. Beberapa menu yang patut dicoba antara lain Lamb Shank with Prune, Beef Tagine Raisin, Couscous by Fatimah El Baamri dan Rfissa yang merupakan hidangan populer di Maroko disajikan di berbagai perayaan tradisional.
"Untuk minumannya ada nous-nous atau kopi susu kalau di sini menyebutnya. Kalau tidak suka kopi, ada Moroccan Tea atau mint tea khas Maroko," ujar Maria.
Rata-rata kocek yang harus dikeluarkan untuk makan berdua di Marrakech Cuisine sekitar Rp 400 ribu. Dalam Grand Opening Marrakech beberapa waktu lalu juga diramaikan dengan fashion show oleh desainer Ian Adrian, perancang Nasional yang menghadirkan 12 busana yang terinspirasi Keindahan Alam Maroko.
Ian menghadirkannya dalam bentuk kafta-kaftan cantik bergaya aristokrat dan modern.
Baca Juga: 'Saya Terima Nikahnya dengan Mas Kawin Es Cendol'
"Pokoknya glamor dan elegan Maroko yang simple, enggak ribet. Maroko itu kan menyerap dari Arab, Eropa dan Afrika," kata Ian dalam opening Restoran Maroko di Jakarta.