''Kami menemukan bahwa perempuan dengan penggunaan kontrasepsi oral memang kurang akurat dalam pengenalan ekspresi kompleks daripada perempuan tanpa penggunaan pil KB,'' lanjut mereka.
Setelah diteliti lebih lanjut, perbedaan-perbedaan dalam pengenalan emosi ini rupanya tidak tergantung pada fase siklus menstruasi perempuan.
Temuan ini menunjukkan bahwa pil KB merusak pengenalan emosi perempuan. Hal ini harus diperhitungkan ketika memberi tahu perempuan tentang efek samping penggunaan pil KB.
Bagaimana menurut Anda? Apakah pil KB yang dapat merusak pengenalan emosi perempuan cukup berpengaruh? (Yasinta Rahmawati)
Baca Juga: Samsung: Terima Kasih Xiaomi!