Suara.com - Gucci Jual Sepatu Kotor Seharga Rp 12 Juta, Warganet Kesal
Brand fashion papan atas, Gucci, memicu kritik di media sosial karena menjual sepasang sepatu olahraga. Sebabnya, sepatu yang sengaja terlihat kotor tersebut dijual dengan harga $ 870 atau sekitar Rp 12 juta.
Rumah mode Italia ini menggambarkan sepatu olahraga lelaki berbahan kulit kulit ini sebagai sesuatu yang "vintage", "distressed" dan dengan referensi gayanya yang "old school shape" di situs webnya.
Dilansir Independent, sepatu olahraga yang dinamakan Screener ini tersedia dalam berbagai warna, yang semuanya menampilkan kesan kotor dan berantakan.
Baca Juga: Bertambah, Korban Tewas Ledakan Granat di Bogor Jadi 2 Orang
Namun sepatu itu memicu kehebohan di Twitter, di mana warganet menuduh Gucci mengkomersialkan kemiskinan dan menggambarkan sepatu olahraga sebagai puncak kapitalisme.
“Beberapa orang memiliki lebih banyak uang daripada akal. Ini konyol," komentar seorang pengguna Twitter.
"Perancang kelas atas yang mengkomersialkan kemiskinan," tambah yang lain.
Reaksi negatif terhadap sepatu tersebut datang setelah Gucci menjual koleksi anehnya yang lain, yakni atasan rajutan balaclava yang dikatakan orang adalah referensi ofensif untuk wajah hitam.
Pakaian hitam itu menampilkan bagian leher yang dapat ditarik dan memiliki guntingan berbentuk bibir merah yang tebal.
Baca Juga: Dibunuh Usai Disetubuhi, Nenek Sukimen Ternyata Dipacari 2 Brondong
Creative Director Gucci, Alessandro Michele menulis surat menyusul kritik tersebut, yang menjelaskan bahwa desain itu terinspirasi oleh seniman pertunjukan, Leigh Bowery, yang dikenal karena tata riasnya yang aneh.