"Telinga kiri anjing saya sekarang putus karena pewarna. Pengurus hewan peliharaan terlalu banyak mewarnai rambutnya. Telinga anjing saya gatal, terbakar, berubah menjadi hitam, retak, dan akhirnya putus. Saya tidak menyalahkan toko perawatan tetapi saya menyalahkan diri saya sendiri karena ingin telinganya dicat."
Kisah ini dengan cepat menjadi viral di media sosial Thailand. Sebagian besar komentator menyebut bahwa si pemilik anjing tidak bertanggung jawab dan kejam karena membiarkan bulu binatang peliharaannya dicelup.
"Telinga anjing mengalami reaksi alergi dan terbakar. Lalu putus. Telinganya hilang selamanya. Ini semua salah pemilik karena mencoba mewarnai telinganya," tulis satu orang warganet.
Baca Juga: Flashdisk Ditelan Anjing Laut, Ajaibnya Masih Berfungsi dengan Baik