Suara.com - Mau Sehat dengan Cara Simple, Pakai Bumbu Dapur Alami Ini.
Penggunaan MSG di dalam makanan terkadang susah untuk dihindari. Apalagi kalau membeli makanan di luar, Anda tidak bisa tahu secara pasti bahan makanan maupun bumbu yang digunakan dalam makanan itu.
Padahal, konsumsi MSG dalam jangka panjang dapat menaikkan resiko obesitas, darah tinggi dan juga memperburuk alergi pada makanan. Kemudian bagaimana cara untuk menghindari “bumbu masak artifisial” ini?
Sebenarnya pilihan makanan maupun bumbu alami sangat berlimpah di Indonesia. Untuk itu, tidak ada salahnya jika Anda kembali menggunakan kekayaan alami lokal.
Baca Juga: Tukang Becak Tahan Tangis di Ruang Sidang Setelah Dituntut 2 Tahun Penjara
Sejak dulu, kuliner lokal sudah familiar dengan beragam bumbu dan rempah. Contohnya, daun kemangi yang sering digunakan dalam sambal, sup dan pepes.
Aromanya yang khas memberikan cita rasa lebih ke makanan itu. Ada juga contoh lain seperti daun seledri yang banyak ditemui digunakan sebagai taburan di soto.
Untuk mengenalkan kembali manfaat positif dari bumbu dapur alami, Rachel Olsen, Nutrition Expert YOUVIT multivitamin gummy, berbagi tentang lima jenis bumbu dapur seperti daun ketumbar, kemangi, rosemary, thyme dan oregano yang tanpa kita sadari memiliki khasiat yang bagus untuk tubuh.
“Bumbu dapur yang berasal dari daun-daunan punya kandungan anti oksidan yang cukup tinggi sebenarnya. Nah, seperti yang kita sudah banyak tahu anti oksidan ini berguna untuk menangkal radikal bebas dari polusi. Selain itu, fungsi lainnya yaitu untuk menjaga fungsi sistem pencernaan agar bekerjabaik dan maksimal,” ujarnya.
Dia mengatakan bahwa anti oksidan yang dibawa oleh bumbu dapur alami dapat membantu mengeluarkan racun dalam tubuh. Saat tubuh ‘terbebas’ dari racun, berarti proses penyerapan nutrisi dapat lebih maksimal.
Baca Juga: Australia Jual Lilin Aroma Mi Goreng, Mau Beli?
Selain itu, tentunya bisa juga membantu untuk menyetabilkan kadar gula darah dan tekanan darah tinggi.