Suara.com - Makanan baby cumi kini disebut sedang hits. Ya, baby cumi atau bayi cumi yang dimasak dan dicampur dengan sambal ini memang menggugah selera karena aromanya sudah membuat kita lapar.
Punya cita rasa asin dan pedas, nggak heran kuliner baby cumi ini kerap diburu para pencinta kuliner.
Bicara tentang baby cumi, belum lama ini seorang perempuan mempromosikan baby cumi dagangannya lewat Facebook.
Pengguna akun Facebook bernama Maulida ini mengunggahnya foto nasi bakar baby cuminya dalam grup Bukalapak Official Balikpapan.
Baca Juga: Rusia Jawab Isu Propaganda Rusia Jokowi: Tak Pengaruhi Hubungan Baik
Tak lama kemudian, seorang netizen berkomentar dengan nada-nada marah terkait postingan baby cumi yang diunggah Maulida.
''Makanan haram jangan dijual di FB, bu!'' tulis akun Facebook Haikal Ibrahim.
Komentar ini lantas jadi sorotan netizen lain. Ternyata alasan yang diberikan oleh Haikal membuat banyak netizen tertawa geli.
Haikal rupanya tak dapat membedakan arti dari baby. Dirinya menguira bahwa baby dan babi memiliki makna yang sama.
Tidak sedikit netizen yang bingung dengan sikap Haikal dan memberikan tanggapan lewat kolom komentar.
Baca Juga: Berkas Rampung, Dua Tersangka Kasus Suap Kantor Pajak Ambon Segera Diadili
''Pakai bahasa Inggris langsung auto haram,'' tulis netizen