Suara.com - Katy Perry Angkat Bicara soal Rilis Produk Sepatunya yang Dianggap Rasis.
Menyusul banyaknya kecaman dari banyak pihak yang menganggap koleksi sepatu yang dirilis oleh brand milik Katy Perry berbau rasis, akhirnya pelatun "Roar" itu angkat bicara.
Manajeman perusahaan Katy Perry mengeluarkan pernyataan terkait kekhawatiran bahwa beberapa item koleksi sepatu yang baru diluncurkan dengan desain seperti blackface atau wajah kulit hitam.
Katy Perry bersama dengan Global Brands Group, mengatakan bahwa mereka sedih setelah mengetahui reaksi publik terhadap lini fesyen mereka, dan memastikan sepatu itu ditarik dari penjualan.
Baca Juga: Keren, YouTuber 73 Tahun Ini Memasak Porsi Besar untuk Anak Yatim
"The Rue dan The Ora adalah bagian dari koleksi yang dirilis musim panas lalu di 9 line dengan aneka warna berbeda (black, blue, gold, graphite, lead, nude, pink, red, silver) dan digambarkan sebagai karya seni modern dan surealisme, ” tulis pernyataan yang diperoleh The Hollywood Reporter.
“Saya sedih ketika koleksi dibandingkan dengan gambar-gambar yang menyakitkan mengingat hal ini menyinggung orang kulit hitam. Niat kami tidak pernah ingin menimbulkan rasa sakit, dan kami segera menariknya dari Koleksi Katy Perry,"
Seperti dilansir Fox, Rabu (13/2/2019), sebuah sumber yang terhubung dengan Perry sebelumnya mengkonfirmasi ke TMZ bahwa barang-barang tersebut yang dikenal sebagai "Rue Face Slip On Loafers" dan "Ora Face Block Heel Sandals," yang keduanya menampilkan wajah di bagian atas sepatu - telah dihapus dari penjualan.
Sepatu slip on The Rue diketahui memiliki warna dasar hitam, aksen dengan hidung segitiga dan bibir merah tebal.
Meskipun sepatu itu dirilis musim panas lalu, namun pengguna media sosial baru sadar dan mengkritik pada akhir pekan lalu. Mereka mempertanyakan apa yang dilakukan Perry itu serius atau tidak.