Suara.com - Biasanya stretch markmuncul pada bagian kulit yang menyimpan lemak seperti perut, paha, pinggul, payudara, bokong, dan punggung bagian bawah. Namun, guratan tipis ini ternyata juga bisa muncul di bahu.
Penyebab stretch mark di bahu sebetulnya tak jauh berbeda dengan penyebab stretch mark yang muncul di bagian tubuh lainnya. Ya, ini disebabkan oleh pertambahan massa otot atau lemak yang begitu cepat, baik karena olahraga yang intens atau penambahan berat badan yang drastis dilansir Hello Sehat.
1. Perhatikan intensitas olahraga
Jika Anda terbiasa mengangkat beban yang berat, coba ganti dengan angkat beban yang lebih ringan tapi dilakukan secara rutin. Tujuannya supaya otot-otot tubuh Anda tumbuh secara perlahan, tidak meregangkan kulit, dan menurunkan risiko stretch mark di bahu.
Baca Juga: WNI Diduga Jadi Korban Mutilasi, Polisi Malaysia Ambil Sampel DNA Keluarga
2. Jaga berat badan
Berat badan naik atau turun dratis juga menjadi penyebab stretch mark di bahu yang umum di masyarakat. Maka itu, kunci terpenting untuk mencegah stretch mark di bahu adalah perhatikan massa otot dan lemak tubuh Anda sendiri. Jangan sampai otot lengan atau bahu Anda bertambah besar dalam waktu singkat, ya.
Hindari juga menggunakan suntik steroid untuk membesarkan otot. Meski dapat membentuk otot dan meningkatkan kemampuan fisik, steroid juga dapat menghentikan pertumbuhan kulit sehingga nantinya justru menimbulkan stretch mark di bahu.
3. Penuhi asupan vitamin dan mineral
Untuk menyamarkan stretch mark yang telanjur muncul di bahu, pastikan untuk selalu makan makanan yang bergizi. Khususnya makanan yang mengandung zinc, antioksidan, dan vitamin.
Baca Juga: Kencani PSK, Pria Paruh Baya Kejang-kejang dan Akhirnya Tewas di Ranjang
Selain itu, perbanyak juga konsumsi buah-buahan dan sumber protein seperti ayam atau kacang-kacangan. Kandungan proteinnya akan membantu membangun otot tubuh dengan cara yang lebih sehat tanpa menimbulkan stretch mark.