Suara.com - Pejuang LDR Jangan Mau Kalah Sama Jarak, Ikut Kreasi Pasangan Ini.
Rintangan para pejuang Long Distance Relationship adalah jarak. Namun pasangan seniman ini berbeda, Shin Danbi dan Li Seok justru menjadikan jarak sebagai inspirasi berkarya.
Sejoli yang terpisah benua ini pernah jadi pejuang LDR sekitar tahun 2015 lalu, di mana Li Seok berada di New York sedangkan Danbi harus menetap di Seoul.
Mengatasi rasa rindu dalam hubungan jarak jauh, keduanya terinspirasi untuk menyatukan foto-foto mereka. Uniknya, foto berbeda lokasi itu menjadi sangat romantis ketika disatukan dalam satu frame.
Baca Juga: 5 Kasus Korupsi Terbesar di Indonesia dengan Kerugian Negara Fantastis
Danbi dan Seok kemudian keranjingan membuat karya-karya lainnya dan memamerkan foto mereka di akun Instagram. Penasaran seperti apa karyanya? Yuk, simak beberapa di antaranya.
Danbi dan Seok menggabungkan masing-masing setengah foto mereka dalam satu frame dan hasilnya keren! Bermodalkan kreativitas, pancakes New York dan pancake Seoul bisa bersatu dalam sebuah foto dan menjadi karya seni. Keren, ya?
Foto-foto keduanya pernah dipamerkan dengan tajuk 'Half&Half', lho. Kreativitas mereka rupanya diapresiasi oleh banyak orang, apalagi pejuang LDR lainnya. Dalam foto di bawah ini, mereka menggabungkan jalanan kota New York dengan Seoul.
Pasangan LDR ini pun melewati musim gugur dengan cara romantis. Meskipun terpisah benua, tapi mereka tetap bersama dalam foto di bawah ini. Keduanya menggabungkan pohon di Seoul dan New York dalam satu frame dan menghasilkan gambar yang romantis abis.
Ketika 7Eleven Seoul dan New York disatukan, maka pemandangan ini yang akan kalian dapatkan. Perbedaan waktu antara dua kota ini terlihat jelas, ya. New York terang dan Seoul masih gelap. Ketika melihat foto ini, kalian seolah bisa ikut merasakan bagaimana keduanya menembus batasan waktu.
Baca Juga: Harga BBM Non Subsidi Turun di Masa Kampanye, Fadli Zon : Cari Simpati
Lagi-lagi Danbi dan Seok ingin menonjolkan perbedaan waktu antara tempat tinggal mereka. Ketika Danbi berdiri di Deoksugung Stonewall siang hari, di New York, Seok sudah menantinya di depan Brooklyn Bridge pada waktu yang sama. Perbedaan waktu yang mencolok membuat karya yang diberi judul 'Meet' ini terkesan dramatis.