Kisah Vera Anggraini, Desainer yang Jatuh Cinta dengan Kebaya

Senin, 11 Februari 2019 | 10:46 WIB
Kisah Vera Anggraini, Desainer yang Jatuh Cinta dengan Kebaya
Desainer Vera Anggraini tampil anggun dengan kebaya rancangannya. (Foto: Dokumentasi Pribadi
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kisah Vera Anggraini, Desainer yang Jatuh Cinta dengan Kebaya.

Kebaya menjadi salah satu busana khas Indonesia yang tak pernah termakan oleh zaman.

Ya, busana satu ini selalu menjadi nomor satu ketika datang untuk berbagai perayaan spesial, mulai dari upacara kelulusan, lamaran, pernikahan atau sekadar menghadiri undangan formal.

Ketika mendengar kata kebaya, nama 'Vera Kebaya' mungkin adalah salah satu yang akan terlintas di pikiran.

Baca Juga: Bareng Lady Gaga Hingga J-Lo, Michelle Obama Bikin Heboh Panggung Grammy

Label kebaya rancangan Vera Anggraini yang karyanya sudah dikenakan oleh banyak selebriti dalam negeri, seperti Raisa hingga putri Presiden Republik Indonesia (RI), Kahiyang Ayu.

Rancangannya yang khas dengan desain klasik, namun tetap simpel dan modern ini banyak dicintai oleh perempuan Indonesia. Tak heran jika banyak dari mereka yang ingin mengenakan kebaya rancangan Vera untuk hari spesial mereka.

Vera Anggraini tampil dengan model rambut khas Bali. (Foto: Dokumentasi Pribadi)
Vera Anggraini tampil dengan model rambut khas Bali. (Foto: Dokumentasi Pribadi)

Namun, keberhasilan yang diraih perempuan kelahiran 25 Oktober 1974 ini pun tak instan didapatkannya. Ia mengaku, sejak duduk dibangku sekolah memang sudah mantap untuk menjadi seorang desainer di Sekolah Menengah Teknologi Kerumahtanggaan (SMK) Negeri 8 Medan.

Ia mengambil jurusan Tata Busana dan melanjutkannya studinya ke Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Medan dengan jurusan yang sama.

Saat masih mengenyam pendidikan di bangku SMK, Vera memang sudah dikenal sebagai murid yang berprestasi di bidang menjahit sehingga mendapatkan beasiswa penuh selama sekolah. Di bangku kuliah, Vera juga mengasah keterampilannya dengan menerima pesanan jahitan.

Baca Juga: Minum Es Kopi Menyehatkan daripada Kopi Panas?

Bekal inilah yang lantas membawanya merantau ke Ibu Kota pada awal 2000an dan bekerja menjadi salah satu staf kreatif desainer senior, almarhum Nelwan Anwar. Selang dua tahun, Vera mencoba tantangan baru dengan bekerja sebagai asisten desainer senior Adjie Notonegoro.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI