Menikah dengan Adat Jawa, Paes Ageng Kanigaran Bisa Jadi Pilihan

Minggu, 10 Februari 2019 | 15:58 WIB
Menikah dengan Adat Jawa, Paes Ageng Kanigaran Bisa Jadi Pilihan
Paes Ageng Kanigaran jadi primadona busana pernikahan adat Jawa. (Suara.com/Dinda Rachmawati)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menikah dengan Adat Jawa, Paes Ageng Kanigaran Bisa Jadi Pilihan

Tata rias dan busana tentu tak pernah lepas dari sebuah pernikahan, termasuk untuk pernikahan adat Jawa. Saat ini, Paes Ageng Kanigaran Yogyakarta kian menjadi primadona bagi para calon pengantin Jawa.

Marketing SISS The Wedding, Rostantri, mengungkap pernikahan dengan adat Jawa memang semakin populer semenjak Sultan Hamengkubuwono IX membebaskan Paes Ageng Kanigaran dapat digunakan oleh masyaralat di luar Keraton.

Apalagi, tata rias dan busana yang dikenakan oleh pengantin yang menggunakan Paes Ageng Kanigaran Yogyakarta ini begitu indah, unik, dan rinci serta harus dijalani penuh kekuatan dan kesabaran.

Baca Juga: Heboh Akun Komik Muslim Gay di Instagram

"Tata rias dan busana pengantin menjadi ciri khas utama adat ini, yang merupakan tata rias pengantin Jawa yang paling tinggi, baik dari segi teknik, pengerjaan yang harus menyimpan energi luar biasa," ungkapnya.

Apalagi, lanjut Rostrantri, karena Paes Ageng Kanigaran awalnya hanya dipakai untuk anggota keluarga Keraton yang akan menikah, tata rias dan rambutnya pun masih sangat terikat pakem yang harus dipatuhi dan tidak boleh langgar.

Paes Ageng Kanigaran jadi primadona busana pernikahan adat Jawa. (Suara.com/Dinda Rachmawati)
Paes Ageng Kanigaran jadi primadona busana pernikahan adat Jawa. (Suara.com/Dinda Rachmawati)

Hal ini sangat penting, karena di setiap pernikahan adat Jawa memang memiliki sejumlah pakem yang harus diperhatikan. Sehingga disarankan calon pengantin dapat memperhatikan perbedaannya, karena makna yang hadir nantinya juga akan berbeda.

"Seperti paes pengantin putri, busana kain Jawa dan aksesoris yang dikenakan kedua pengantin, beberapa di antaranya bermakna kesucian, kehormatan, persatuan, dan harapan kebahagiaan. Keseluruhan pernikahan Paes Ageng Kanigaran menampilkan pernikahan yang berkesan mewah, gagah, bijaksana dan agung," tutup Rostantri.

Baca Juga: Jelang 15 Februari, Ahok Jalani Foto Prewedding dengan Puput?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI