Mantan Imigran Gelap, Kisah Sedih Beauty Vlogger Ini Sungguh Menyayat Hati

Sabtu, 09 Februari 2019 | 12:51 WIB
Mantan Imigran Gelap, Kisah Sedih Beauty Vlogger Ini Sungguh Menyayat Hati
Beauty vlogger, Dulce Candy. (Instagram/@dulcecandy)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dulce Candy dikenal sebagai beauty vlogger yang lumayan tenar. Namun, tak banyak yang tahu jika dia menyimpan masa lalu yang cukup pahit. Kisah hidup wanita ini bak film-film sedih yang sering kita tonton di bioskop.

Dikutip dari Parents, Dulce Candy cerita jika dia melalui masa kecil dan remaja dengan berbagai pengalaman pahit. Awalnya, Dulce adalah imigran ilegal asal Meksiko yang masuk ke Amerika dengan memanjat pagar perbatasan.

Saat itu, Dulce bersama ibunya menembus perbatasan untuk menyusul sang ayah yang sudah lebih dulu masuk Amerika.

Dulce mengatakan jika dia masih sangat mengingat bagaimana malam itu mereka menghabiskan malam di sebuah penginapan kumuh yang tempat tidurnya berkutu.

Baca Juga: Tua Tidak Hentikan Langkah Kakek Asal Korsel Ini Memulai Debut Model

Dulce juga mengatakan bagaimana dia mengalami pergolakan batin saat melihat banyak imigran gelap lainnya tertangkap. Dia dan ibunya harus menunggu lebih lama untuk bisa pergi dengan lebih aman.

Dulce Candy dulu merasa kehilangan percaya diri. Dia sangat minder meskipun ibunya selalu menyebutnya sebagai gadis yang cantik. Dulce remaja memiliki kulit gelap dan rambut bergelombang sehingga jadi minder. Baju yang dia pakai juga hasil sumbangan.

Bahkan saat umur 14 tahun, Dulce hampir bunuh diri karena merasa dirinya tidak berharga. Beruntung nyawanya bisa diselamatkan.

Perlahan Dulce Candy menjalani hidup dengan lebih baik. Dia pun pernah jadi tentara dan bertugas di Irak selama 15 bulan. Keputusan jadi tentara ini diambilnya selepas lulus SMA.

Dulce Candy. (Instagram/@dulcecandy)
Dulce Candy. (Instagram/@dulcecandy)

Tak punya biaya untuk melanjutkan kuliah menjadi alasan utama dia memilih jalur militer untuk melanjutkan hidup.

Baca Juga: Rubiyah: Kisah Buruh Gendong Yogyakarta dan Ancaman Kekerasan Seksual

Setelah 15 bulan di Irak, pemilik nama asli Dulce Tejeda ini kembali ke Amerika Serikat. Berdasarkan kemampuan mekanik yang dia dapatkan saat jadi tentara, Dulce pun bekerja sebagai montir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI