Suara.com - Gara-gara Standar Fisik, Lelaki di Indonesia Banyak yang Tak Merasa Ganteng.
Saat ini masih banyak lelaki di Indonesia yang belum merasa dirinya ganteng karena bermacam tekanan. Sehingga laki-laki Indonesia kurang percaya diri.
Hal itulah yang disampaikan oleh Raditya Beer selaku Senior Brand Manager Axe. Menurutnya, penyebab laki-laki tidak percaya diri karena masih banyak stereotip lama tentang standar ganteng seorang lelaki.
"Masih banyak yang menghubungkan ganteng dengan tampilan fisik dan pembawaan super macho," kata Raditya Beer dalam acara #GantengCaraGue persembahan Axe, Jumat (8/2/2019).
Baca Juga: Kecanduan Togel, Guru SD Dibekuk Polisi Saat Cari Wangsit di Musala
Akhirnya, sambung Radit, stereotip semacam ini memaksa lelaki untuk berubah menjadi orang lain demi diterima oleh lingkungan.
"Selain itu banyak lelaki yang belum sadar kalau menampilkan ganteng bisa kita tentukan sendiri. Ganteng itu sebenarnya soal percaya diri (pede)," sambungnya.
Saat seorang lelaki merasa pede bahwa dirinya ganteng. Maka kegantengan itu otomatis akan terpancar bukan cuma dari penampilan, tapi juga dari banyak hal, mulai dari perilaku, cara bicara, dan lain sebagainya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, masalah ini juga terlihat dalam obrolan yang dilakukan Axe bersama lelaki di lima kota besar di Indonesia, ternyata baru 3 dari 10 lelaki di Indonesia yang berani mengatakan bahwa diri mereka ganteng.
"Di sisi obrolan ini menunjukkan bahwa pada dasarnya mereka semua merasa butuh untuk dinilai ganteng supaya lebih percaya diri untuk mencapai tujuan hidup, bergaul lebih baik dengan lingkungan, pede pendekatan dengan perempuan, dan banyak alasan lainnya," lanjut Radit.
Baca Juga: Berikut Hasil Drawing Babak 16 Besar Piala Indonesia
Oleh sebab itu, tahun ini Axe menginisiasi gerakan #GantengCaraGue. Melalui gerakan ini diharapkan mengangkat perasaan lelaki di Indonesia ganteng sesuai versi mereka.