Suara.com - Kejadian viral soal Adi Saputra, pelaku "Unboxing Scoopy" yang marah-marah usai ditilang di Jalan Letnan Soetopo, Serpong, Tangerang Selatan kini memasuki babak baru.
"Awalnya dia melawan arus kemudian diberhentikan oleh petugas," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Lalu Hedwin, kepada Suara.com Kamis 7 Februari 2019.
Hedwin mengatakan, kejadian tersebut terjadi kawasan BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Kamis pagi pukul 06.30 WIB.
Setelah amukannya viral, dalam video yang kini banyak beredar di akun gosip @lambe_turah atau @depok_update, Adi hari ini Jumat, (8/2/2019) diketahui sudah ditangkap polisi. Namun belum ada rilis yang menyebut kapan dan di mana Adi ditangkap.
Baca Juga: Sesmenpora Tegaskan Terus Dukung Pemberantasan Mafia Bola
Akibat perbuatannya, Adi memang diketahui berhasil memancing kemarahan netizen. Usai ditangkap begini komentar geram netizen.
"Ahh, ini bukan yang kemarin mungkin, yg kemarin seperti anggota Avengers, setrong, kok ini mewek, gimana lawan thanos?" seru netizen.
"Apapun yg diawali emosi pasti akan berakhir penyesalan ,"
"Hahahahha. Mamam tuh. Udah berurusan sama polisi. Berurusan sama keluarga ceweknya buat balikin motornya. SIAP" DI PUTUSIN JUGA,"
Mengutip Health, bicara soal kemarahan apalagi sedang mengemudi, berhubungan dengan lalu lintas dan kendaraan tentu tidak disarankan.
Baca Juga: Media Diminta Tak Melulu Soroti Capres - Cawapres, Tapi Juga Caleg
"Dalam kondisi emosi yang sedang marah, menjalani pekerjaan sehari-hari saja bisa berantakan, apalagi mengemudi yang tentu bisa membahayakan diri sendiri maupun sekeliling," papar David Narang, PhD, psikolog di klinik Santa Monica, California, Amerika Serikat.