Suara.com - Berbicara tentang rutinitas perawatan kulit, sering kali dokter kulit akan memberikan resep Retin-A. Itu adalah krim resep mengandung bentuk retinoid yang disebut tretinoin dan dianggap oleh banyak ahli sebagai antipenuaan topikal paling ampuh.
Berbeda dengan retinol yang merupakan bentuk alami dari vitamin A, Retin-A adalah turunan vitamin A yang bekerja untuk meningkatkan pergantian sel.
Dilansir dari InStyle, ada alasan mengapa Retin-A diandalkan begitu banyak dokter kulit. Formula ini menggunakan proses yang dirancang untuk menghilangkan sel kulit mati dan menjaga pori-pori tetap bersih sehingga dapat mencegah peradangan dan jerawat kistik.
Retin-A juga menjadi pengelupas alami yang bisa meningkatkan tekstur kulit. Sebagai hasilnya, kandungan itu membantu meringankan bintik-bintik gelap dan menghapus hiperpigmentasi yang disebabkan oleh kerusakan akibat sinar matahari.
Baca Juga: Jangan Langsung Dibuang, Simak 5 Cara Manfaatkan Maskara Bekas
Namun, Retin-A bukan untuk semua orang. Wanita hamil dilarang menggunakan Retin-A (atau retinoid atau retinol lainnya dalam hal ini). Hal itu karena bahan tersebut telah dikaitkan dengan cacat lahir dan masalah perkembangan janin.
Banyak pengguna Retin-A pertama kali melaporkan bahwa kulit mereka menjadi lebih buruk. Namun, gejala-gejala seperti kekeringan, kemerahan, dan iritasi adalah normal saat pertama kali memperkenalkan Retin-A pada kulit.
Oleh karena itu, kulit harus beradaptasi dalam dua hingga empat minggu. Dengan penggunaan yang berkelanjutan, gangguan tersebut akan hilang dengan sendirinya.
Retinol dan retinoid juga membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari. Jadi sangat penting untuk menggunakan tabir surya setiap hari.
Seperti Differin dan retinol, Retin-A tidak selalu bercampur baik dengan bahan-bahan lain dalam rutinitas skincare Anda.
Baca Juga: Manfaat Masker Matcha untuk Perawatan Wajah, Semakin Bercahaya
''Tretinoin adalah molekul yang sangat temperamental,'' kata Dr. Zeichner, dermatologi di Rumah Sakit Mount Sinai, New York City. ''Ini gampang diaktifkan di hadapan cahaya atau bahan-bahan seperti benzoil peroksida.''