Suara.com - Hampir 60 persen orang memberikan nilai F pada pasangan mengenai sikap yang ditunjukkan pada Hari Valentine. Hal tersebut didasarkan pada survei terbaru.
Menurut survei tersebut, rata-rata orang menilai upaya pasangannya untuk merayakan Hari Valentine hanya 52 persen, setara dengan nilai F.
Yang mengejutkan, seperti diberitakan New York Post, Rabu (6/2/2019), hanya 15 persen dari peserta survei yang memberi nilai A pada pasangan mereka. Menurut survei yang dilakukan oleh OnePoll dan ditugaskan oleh Groupon itu, 70 persen orang mengatakan, mendapatkan hadiah di Hari Valentine masih sangat penting bagi mereka.
Responden memilih makan malam romantis, cokelat, bunga, pijatan, dan hidangan buatan sendiri sebagai lima hadiah teratas. Perhiasan, perjalanan ke tempat yang eksotis atau bercuaca hangat, paket spa, menginap di hotel lokal, dan tiket pertunjukan komedi berada di peringkat 10 besar.
Baca Juga: Praktis, Tapi Ini Dampak Berbahaya Makanan Olahan
Terkait memberi bunga kepada kekasih, survei mengungkapkan, penting untuk memilih kuantitas dan pengirimannya. Rata-rata orang cenderung menerima selusin mawar yang dikirim ke tempat kerja, bukan rumahnya.
Anehnya, survei ini juga menemukan bahwa ternyata bunga mawar kurang diminati dibandingkan bunga tulip, lilac, bunga matahari, bonsai, dan apa pun yang bisa dimakan.
Survei tersebut juga menemukan bahwa rupanya pria lebih banyak menuntut daripada wanita saat Hari Valentine. Lebih dari separuh pria yang disurvei mengakui bahwa mereka mengharapkan pasangannya melakukan upaya maksimal untuk memberi hadiah di Hari Valentine tahun ini. (HiMedik.com/Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana)