Infografis
Suara.com - Pernikahan pasangan muslim yang diadakan di Kuching, Malaysia, baru-baru ini terasa istimewa. Acara mereka jadi viral karena memiliki pertunjukan barongsai.
Dilansir dari World of Buzz, video upacara tradisional Melayu tersebut telah beredar di media sosial dan menjadi viral. Video itu menampilkan pertunjukan barongsai lengkap dengan petasan, di mana sepasang singa menyambut pengantin wanita, Nursafarida Razali, pada saat kedatangannya ke rumah keluarganya.
Pengantin pria, Muhammad Afif Ahmad Bihar, membantunya keluar dari mobil dengan irama drum dan simbal yang energik ketika serangkaian petasan dinyalakan untuk menyambut pasangan itu.
Para tamu undangan jelas ikut terpesona sembari mengabadikan momen lewat kamera.
Baca Juga: Modelnya Simpel, Harga Sandal Syahrini Ternyata Bikin Puyeng
Berbalut warna merah dan kuning, sang singa menari riang untuk menghormati pengantin baru. Penampilan mereka penuh dengan suara dan gerakan menggoyang-goyangkan rambutnya yang mencolok saat mengantar pasangan menuju rumah.
Nursafarida, yang memiliki seorang nenek China, mengatakan dia selalu menginginkan pertunjukan barongsai pada hari pernikahan sejak masih remaja dulu.
''Saya memberi tahu ibu bahwa saya ingin mengadakan pertunjukkan barongsai untuk pernikahan saya demi merayakan warisan China saya. Rasanya seperti mimpi yang jadi nyata,'' ujar dia.
Pengantin perempuan yang bahagia mengatakan bahwa keluarga suaminya tak keberatan dengan barongsai dan mengetahui asal-usul Chinanya. Dia pun mengungkapkan keluarganya masih mempunyai kebiasaan budaya China tertentu.
''Setiap tahun kami mengadakan makan malam reuni pada malam Tahun Baru Imlek,'' tambah dia.
Baca Juga: Liam Hemsworth Bicara Pernikahan dan 10 Tahun Hidup Bersama Miley Cyrus
Barongsai secara tradisional dilakukan dalam budaya China untuk menyambut awal yang baik pada setiap peristiwa penting seperti Tahun Baru Imlek, pembukaan toko, dan lainnya.
Saat dilakukan di pesta pernikahan, mereka mewakili berkah bagi pengantin baru untuk pernikahan yang bahagia, menghadirkan hadiah simbolis seperti jeruk dan bambu untuk mewakili kemakmuran dan kesuburan.
Pada bagian akhir tarian, singa menyajikan gulungan dengan pesan yang berisi hal-hal seperti pembawa keberuntungan dan kesehatan yang baik.
Sungguh bentuk harmoni budaya yang menyenangkan. Apakah Anda juga pernah melihat upacara pernikahan multikultural seperti ini? (Yasinta Rahmawati)
