Jangan Makan Daging Ayam Belum Matang, 4 Penyakit Ini Menghantui

Jum'at, 01 Februari 2019 | 09:00 WIB
Jangan Makan Daging Ayam Belum Matang, 4 Penyakit Ini Menghantui
Ilustrasi daging ayam belum matang . (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jangan Makan Daging Ayam Belum Matang, 4 Penyakit Ini Menghantui.

Menu ayam menjadi favorit dan banyak jadi olahan makanan dan santapan kuliner yang cukup beragam dijajakan di Indonesia. Namun, kurang teliti terhadap daging ayam matang atau tidak ternyata cukup membahayakan lho.

Makan daging ayam belum matang bisa menyebabkan kontaminasi berbagai jenis bakteri atau virus dan berisiko menyebabkan empat penyakit berbahaya ini dilansir dari Hello Sehat.

1. Tipes

Baca Juga: Penjualan Diklaim Tumbuh, Lego Berencana Tambah Gerainya di China

Penyakit tipes atau demam tifoid disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi. Bakteri ini hidup dan berkembang biak di dalam tubuh ayam ternak. Namun, bukan berarti ayam ternak penuh bakteri Salmonella typhi. Biasanya penularan ini terjadi ketika ada orang atau pedagang ayam yang sudah terkontaminasi bakteri tersebut menyentuh ayam yang Anda beli.

Bila Anda terkena penyakit tipes, Anda mungkin harus dirawat di rumah sakit. Apalagi kalau Anda mengalami diare, perdarahan, atau gangguan pencernaan serius. Gejala penyakit tipes biasanya baru muncul beberapa hari hingga dua minggu setelah Anda makan daging ayam belum matang yang mengandung bakteri. Gejalanya antara lain demam tinggi, nyeri otot, sakit perut, mual, lemas, dan kehilangan nafsu makan. Jika tidak segera ditangani, penyakit tipes bisa menyebabkan kematian.

2. Flu burung

Virus yang jadi penyebab flu burung, yaitu H5N1, sempat mewabah di Indonesia. Virus yang hidup dalam tubuh ayam serta unggas lainnya ini bisa ditularkan pada manusia. Apalagi kalau Anda mengonsumsi daging ayam belum matang yang sudah terjangkit flu burung.

Gejala penyakit ini antara lain batuk, sulit bernapas, sakit tenggorokan, demam, nyeri otot, hidung berair, dan diare. Seperti infeksi lainnya, virus ini bisa menyebabkan kematian bila tidak diobati.

Baca Juga: Distanbun Jateng Tanggung 100% Asuransi Lahan Petani Miskin

Menurut rekomendasi Badan Kesehatan Dunia (WHO), memasak ayam hingga suhu dagingnya mencapai 74 derajat Celsius mampu membunuh virus H5N1. Akan tetapi, meski sudah dimasak sempurna, sebaiknya jangan mengonsumsi daging ayam dari peternakan yang terjangkit flu burung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI