Suka Bersihin Rumah? Ini Manfaatnya Untuk Kesehatan

Kamis, 31 Januari 2019 | 14:00 WIB
Suka Bersihin Rumah? Ini Manfaatnya Untuk Kesehatan
Ilustrasi bersihin rumah baik untuk kesehatan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Suka Bersihin Rumah? Ini Manfaatnya Untuk Kesehatan.

Nama Marie Kondo tentu tidak asing di telinga Anda yang menggemari pola hidup minimalis. Konsultan asal Jepang yang mempopulerkan metode Konmari ini mengajak orang untuk belajar hidup minimalis yakni dengan membuang barang yang tidak kita pakai atau memberikannya pada orang yang lebih membutuhkan.

Meskipun kedengarannya sangat sederhana, ternyata upaya ini dapat membuat perbedaan yang besar tidak hanya pada penampilan diri atau rumah tetapi juga kesehatan fisik dan mental Anda.

Darby Saxbe, Ph D, asisten profesor psikologi di University of Southern California, mengatakan bahwa kegiatan membersihkan dan mengatur berbagai hal bisa menjadi salah satu bentuk terapi. Dengan mengendalikan lingkungan atau membersihkannya bisa menjadi jalan keluar ketika kita kewalahan dengan pekerjaan atau teknologi.

Baca Juga: Ngeri, Lelaki Tua di Cengkareng Tewas Dibacok Anak Sendiri Pakai Celurit

"Gagasan melakukan sesuatu yang menggunakan tubuh dapat membuat pikiran berada di ruang yang berbeda, seperti berolahraga atau pergi ke luar. Itu dapat memberi beberapa pencerahan," ujar Saxbe dilansir Medical Daily.

Anda juga dapat mengalami peningkatan produktivitas ketika ruangan Anda tampak rapi dan teratur. Hal ini terkait dengan bagian otak yang dikenal sebagai visual cortex.

Jika Anda berniat merapikan rumah dengan metode konmari, jangan lupakan tempat tidur. Survei yang dilakukan oleh National Sleep Foundation, menemukan bahwa orang yang merapikan tempat tidur mereka setiap malam 19 persen lebih mungkin mengalami tidur yang nyenyak.

Studi lain pada 2013 juga mengamati hubungan kerapihan dengan kebiasaan makan. Peserta di ruang yang tertata rapi lebih cenderung memilih makanan ringan yang lebih sehat dibandingkan dengan peserta di ruangan yang berantakan.

"Kekacauan atau hal yang berantakan sangat membuat otak stres, jadi Anda cenderung menggunakan mekanisme mengatasi masalah seperti memilih makanan yang menenangkan atau makan berlebihan daripada harus menghabiskan waktu di lingkungan yang lebih rapi," kata Eva Selhub.

Baca Juga: Gagal Masuk Sel Tahanan, Vanessa Angel Masih Dirawat di Rumah Sakit

Di sisi lain, jangan menetapkan harapan yang tidak realistis untuk diri sendiri ketika merapikan barang di rumah  karena ini bisa menjadi sumber stres itu sendiri. Cukup menyingkirkan barang yang tidak perlu mulai dari sekarang ya untuk kesehatan!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI