''Asam salisilat larut dalam lemak sehingga bagus untuk kulit berminyak dan memberikannya kemampuan yang lebih baik untuk menembus pori-pori,'' kata Howe. ''Fitur-fitur ini menjelaskan mengapa BHA digunakan dalam banyak produk jerawat yang tersedia di apotek.''
BHA bekerja lebih ampuh pada kulit berminyak yang rentan terhadap jerawat, komedo, dan milia. BHA juga menjadi pilihan tepat untuk mencegah peradangan kulit.
Howe juga mengatakan, asam salisilat dikenal bermanfaat melawan bakteri dan dapat digunakan untuk mengobati kapalan dan area kulit kering lainnya.
''Dalam konsentrasi tertinggi, dapat digunakan untuk mengobati kutil. Ini memberikan efek dengan cara yang mirip dengan apa yang dilakukan AHA, yakni dengan melepaskan sel-sel kulit mati satu sama lain, tapi asam salisilat menembus dalam-dalam,'' kata Howe.
Baca Juga: Lagi Coba Produk Skincare Baru, Ini Bedanya Purging dan Breakout
Itulah tadi sedikit pembahasan dengan AHA dan BHA. Apakah Anda sekarang sudah lebih memahami perbedaan AHA dan BHA? (Yasinta Rahmawati)