Sementara untuk laki-laki dengan berat 45 sampai 90 kg, diminta untuk mengenakan jaket berbulu ungu dan celana putih.
Dan laki-laki dengan berat lebih dari 90 kg dipaksa 'berkamuflase' mengenakan pakaian serba hitam.
Ketiga, si calon pengantin juga ingin para tamu mengirim foto pakaian yang akan mereka kenakan ke pestanya nanti.
Setelah detail pernikahannya bocor, si calon pengantin melalukan tindakan ekstrem dengan menyewa alat tes kebohongan.
Baca Juga: Jumat Lusa, Kejaksaan Agung Eksekusi Buni Yani
Seperti dilaporkan The Sun dan Mirror, hal tersebut terungkap lewat unggahan si calon mempelai perempuan yang diburamkan identitasnya.
"Kehadiran tamu 100%. Saya menanyakan semua pertanyaan sederhana seperti 'apakah Anda membocorkan kode pakaian saya ke internet?' dan 'apakah Anda diam-diam membenci saya? Teman-teman, dengan gembira saya bisa mengumumkan identifikasi si pengadu ini. Mantan teman saya, Stephanie, segera dikeluarkan dari properti saya. Dia mengaku membocorkan kode dan mengolok-olok saya secara online. Kode pakaian saya yang asli sudah viral karena dia dan dunia luar tidak akan pernah mengerti terima kasih kepada Stephanie. Selamat datang! Sekarang pernikahan Hawaii 2019 bisa berlanjut!" tulisnya.
Ada-ada saja ya kelakuan calon pengantin ini.