Suara.com - Baru-baru ini cawapres pendamping Prabowo Subianto, yakni Sandiaga Uno tengah berkunjung ke Wonogiri.
Pada kunjungannya, Sandiaga Uno sempat berjumpa dengan Fariz Wibisono, yakni pemuda asal Desa Sedayu, Wonogiri yang melestarikan Wayang Beber.
BACA JUGA: Main Ski, Gwyneth Paltrow Tabrak Orang sampai Gegar Otak
Berbeda dari pentas wayang biasanya, Wayang Beber ini menggunakan lembaran gambar yang melukiskan adegan-adegan cerita.
Baca Juga: Model Seksi Makan Sambil Telanjang, Alasannya Bikin Tepok Jidat
Adegan Wayang Beber ini akan diceritakan secara berurutan oleh dalang.
Karena berbentuk gambar dalam lembaran daluang atau kertas tradisional Jawa maka dikenal dengan nama Wayang Beber oleh masyarakat.
Sayangnya, Wayang Beber kini mulai ditinggalkan seiring berjalannya waktu dan semakin majunya perkembangan teknologi.
BACA JUGA: Terumbu Karang Punya Harapan Hidup Tinggi Tanpa Manusia, Mengapa?
Salah satu pemuda yang patut diapresiasi yakni Faris Wibisono.
Baca Juga: Pengguna Kursi Roda Dilarang Naik Pesawat !
Sandiaga Uno dalam kunjungannya terlihat memuji aksi menginspirasi dari Faris Wibisono.
Walau terbilang masih sangat muda, sosok Faris Wibisono ini mampu melestarikan kearifan budaya lokal serta menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat sekitarnya.
Dalam keterangan foto Instagramnya, Sandiaga Uno bercerita bahwa Faris Wibisono mulanya mengajarkan dan mengajak pemuda desanya untuk melestarikan dauang warisan leluhur pada 2011.
BACA JUGA: 5 Makanan Khas Imlek Ini Diyakini Membawa Keberuntungan, Apa Saja Ya?
Faris Wibisono bahkan mengajarkan para pemuda lainnya tentang bagaimana cara menanam dan mengolah daluang.
Di usianya yang ke 27 tahun, Faris Wibisono telah berhasil membuat komunitas Wayang Beber.
Kini, ratusan karyanya tersebut membuahkan hasil dengan omzet yang besar.
Daluang Wayang Beber ini bahkan biasa dijual dengan kisaran harga, mulai dari Rp 1, 5 - Rp 5,5 juta.
Inspiratif ya!
GuideKu.com/Arendya Nariswari