"Saya kehilangan istri saya karena kecelakaan lalu lintas di Irlandia. Tubuhnya tidak bisa dilepas dari mobil, yang jatuh ke danau, selama berhari-hari setelah kecelakaan itu. Cincin berliannya, cincin pernikahan kami, tidak dapat ditemukan meskipun ada operasi pencarian di danau. Kejadian ini menyebabkan adanya obsesi terhadap cincin berlian. Sejak itu, setiap kali saya melihat cincin berlian dipajang di toko-toko perhiasan, istri saya muncul di benak saya," bebernya panjang lebar.
Bagaimana, apakah menurut Anda alasan Ian menelan cincin berlian seharga Rp 562 juta masuk akal?