Kulit Jeruk Selamatkan Hutan yang Rusak, Kok Bisa?

Senin, 28 Januari 2019 | 08:30 WIB
Kulit Jeruk Selamatkan Hutan yang Rusak, Kok Bisa?
Ilustrasi Kulit Jeruk yang menyelamatkan hutan rusak. (Pixabay/Bluesnap)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kulit Jeruk Selamatkan Hutan yang Rusak, Kok Bisa?

Waktu yang menjawab bagaimana lahan hutan yang sudah mengalami degradasi alias rusak bisa  ditumbuhi tanaman dan menjadi hutan lebat.

Sempat diolok dan dikira gagal, ide memanfaatkan kulit jeruk untuk menyelamatkan lahan tanah yang dibakar untuk tempat industri minyak kelapa sawit sempat diberhentikan karena dituntut kompetitornya dengan tuduhan ''mencemari lahan''.

Eksperimen di Costa Rica tersebut terbukti sukses setelah belasan tahun berlalu.

Baca Juga: Volvo Tarik Kembali 200 Ribu Unit Kendaraannya. Ada Apakah ?

Seperti dikutip dari laman Science Alert, eksperimen ini sendiri tadinya dilakukan di tahun 1997, ekologis Daniel Janzen dan Winnie Hallwachs memiliki ide untuk menyelamatkan lahan tersebut dengan cara bekerja sama dengan produsen jus jeruk.

Caranya, mereka membuat kesepakatan dengan produsen jus jeruk tersebut untuk membuang semua sampah kulit jeruk ke lahan rusak yang dimaksud. Kerja sama ini tentunya akan menguntungkan kedua belah pihak.

Meski ide tersebut terdengar aneh dan awalnya diolok-olok, sebanyak 12.000 ton kulit jeruk akhirnya dibuang di lahan rusak tersebut.

Sayang, tak lama setelah eksperimen tersebut dilaksanakan, produsen jus jeruk yang bersangkutan malah diberhentikan karena dituntut oleh kompetitor.

Tak punya pilihan lain, eksperimen tersebut pun terpaksa dilupakan dan tidak dilanjutkan kembali.

Baca Juga: Andika Kangen Band Nyanyi Lagu Kemarin, Komentar Warganet Lucu-lucu

Namun, 12.000 ton kulit jeruk yang sudah telanjur dibuang tentunya tidak dapat dipungut kembali dan dibiarkan saja berada di tempat semula.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI