Infografis
Suara.com - Biasanya saat pergi ke gym, orang-orang lebih fokus pada latihannya ketimbang pakaian olahraga yang dikenakan orang lain. Namun, ternyata masih ada saja yang sibuk memperhatikan penampilan orang lain, bukannya fokus olahraga.
Kejadian menyebalkan dialami oleh wanita bernama Marny. Ia diusir dari gym karena pakaian olahraga yang dikenakan dianggap 'mengganggu'.
Dilansir dari Mirror, wanita berusia 22 tahun itu terkejut ketika seorang staf perempuan gym mendekatinya. Gym tersebut berada di daerah Constance, Jerman dan sudah menjadi langganannya selama dua tahun terakhir.
Dia mengklaim wanita itu menunjuk pakaiannya yang terdiri dari atasan hitam dan celana panjang sambil mengatakan, ''Kamu tidak bisa berlatih seperti itu.''
Baca Juga: Cegah Satwa Obesitas, Kebun Binatang Ini Bikin Gym untuk Reptil
Menurut staf di gym, pakaiannya dianggap terlalu 'mengganggu'. Padahal pakaian olahraga yang dimaksud hanya memamerkan sekitar satu inci daging di perutnya.
''Saya hanya memandangnya bingung karena saya tidak tahu apa yang dia maksud. Dia berkata 'kamu tidak bisa memakai bra olahraga'. Saya terkejut karena itu bukan bra olahraga dan bahkan jika memang iya, mengapa tidak boleh?'' kata Marny.
Marny kemudian mengunggah foto pakaian olahraga yang dipermasalahkan itu di Twitter. Memang hanya sebagian kecil kulit di sekitar perut dan punggungnya yang akan terlihat selama sesi latihan.
''Baru saja dikeluarkan dari gym, karena pakaian saya terlalu 'terbuka' (lihat foto) dan membingungkan para pria di gym,'' cuitnya.
''Kita sedang berada di abad ke berapa? Sedih sekali,'' tambahnya.
Baca Juga: Bangun Tempat Gym Rp8 Miliar, Deddy Corbuzier: Tarif Tak Mahal
Unggahan tersebut dengan cepat menjadi viral dan mengumpulkan lebih dari 1.800 likes. Banyak warganet yang memberi dukungan pada Marny.
''Itu terlalu terbuka? Wah, yang benar saja,'' komentar seorang warganet.
''Orang-orang di gym langgananku memakai celana pendek dan sports bra dan tidak ada yang mempermasalahkannya,'' komentar warganet lain. (Yasinta Rahmawati)
