Uniknya Tradisi Memancing Tanpa Alat di Jepang, Jadi Pingin Tiru

Minggu, 27 Januari 2019 | 06:00 WIB
Uniknya Tradisi Memancing Tanpa Alat di Jepang, Jadi Pingin Tiru
Ilustrasi memancing tanpa alat merupakan tradisi ukai di Jepang. (Wikimedia Douggers)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Uniknya Tradisi Memancing Tanpa Alat di Jepang, Jadi Pingin Tiru.

Bagi Anda yang suka memancing, tentu akan sangat tertarik dengan teknik unik ala Jepang yang tidak menggunakan alat pancing untuk mendapatkan ikan.

Ada tradisi ukai, tradisi memancing yang telah ada sejak ribuan tahun lalu dengan menggunakan burung kormoran.

Burung kormoran, sejenis burung laut yang dikenal ahli menangkap ikan ini dimanfaatkan nelayan Negeri Matahari Terbit untuk memancing di sungai.

Baca Juga: Mau Pinang Puput? Ahok: Mama Saya yang Menyuruh Nikah

Laporan Amusing Planet menyebut tradisi memancing yang berkembang di kawasan Nagara, Prefektur Gifu ini biasa dilakukan setiap malam musim panas dari tanggal 11 Mei hingga 15 Oktober, kecuali tatkala debit air tengah meninggi dan periode panen tengah dimulai.

Saat nelayan Jepang melaksanakan prosesi ukai, mereka akan menyisir sungai menggunakan perahu yang dilengkapi obor besar dilansir dari GuideKu.

Burung kormoran yang diikatkan tali di lehernya kemudian dilempar ke sungai, dan nelayan akan mengikuti arahan burung-burung tersebut.

Para nelayan akan membiarkan kawanan burung kormoran memakan ikan-ikan kecil. Sementara saat kawanan kormoran memakan ikan besar, nelayan akan menarik burung tersebut ke atas kapal dan mengambil ikan di tenggorokan mereka.

Umumnya burung kormoran sanggup menelan enam ikan sekaligus.

Saat tradisi ukai digelar, satu kapal biasanya akan diisi enam pemancing yang disebut sebagai usho.

Baca Juga: Soal Pilpres 2019, Jokowi: Pilih yang Ganteng Juga Enggak Apa-apa

Para usho terpilih memiliki keterampilan khas yang diwariskan secara turun temurun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI