Namun, penelitian ini hanya menyelidiki penggunaan tiga aplikasi saja sehingga belum bisa disimpulkan secara pasti apakah ini berlaku untuk semua jenis media sosial.
Menurut Melisa Hunt, Anda tidak perlu benar-benar berhenti menggunakan media sosial. Namun, yang perlu dilakukan adalah membatasinya.
Media sosial, sambung dia, bisa berdampak negatif jika dimainkan terlalu sering. Anda pasti sadar, di media sosial orang cenderung pamer dan melebih-lebihkan keadaan sesungguhnya.
Akibatnya, Anda terus membandingkan diri dengan orang lain dan selalu merasa kurang. Jika dibiarkan terus-menerus, kondisi ini membuat Anda cenderung mudah stres, merasa kesepian, bahkan depresi.
Baca Juga: Selama 2 Minggu, Wanita Ini Tidur dengan Bayinya yang Telah Meninggal
Selain itu, media sosial tak hanya mendekatkan yang jauh, tetapi juga menjauhkan yang dekat. Coba Anda perhatikan, saat berkumpul bersama teman, apakah Anda fokus mengobrol atau justru fokus mengambil angle foto yang tepat untuk diunggah ke sosial media?
Untuk itu, Hunt menyarankan Anda untuk menggunakan media sosial hanya sekitar 30 menit per hari. Selama 30 menit ini, jiwa Anda bisa tetap lebih tenang dan bahagia tanpa ketinggalan informasi terbaru.
Dengan begitu, Anda pun terhindar dari dampak media sosial yang merugikan bagi kesehatan mental seperti kesepian, stres hingga depresi.