Pengantin Vegan Ini Larang Keluarganya yang Omnivora Datang

Sabtu, 26 Januari 2019 | 06:05 WIB
Pengantin Vegan Ini Larang Keluarganya yang Omnivora Datang
Ilustrasi vegan. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perempuan Vegan Ini Larang Keluarganya yang Omnivora datang ke Pernikahannya

Seorang calon mempelai perempuan melarang keluarganya datang ke pesta pernikahan karena alasan gila.

Menulis curahan hatinya dalam sebuah grup Facebook para Vegan, perempuan Australia yang tak diketahui namanya itu mengatakan tak akan mengundang keluarganya yang pemakan daging dan mengakatakan bahwa pesta pernikahan akan berkonsep "100 persen vegan".

Ia bahkan menulis keluarganya sebagai "omnivora" atau pemakan segala bahkan melabeli mereka sebagai "pembunuh".

Baca Juga: Pertamina dan PT Soechi Didesak Bertanggungjawab Kasus Kapal Tanker Bocor

Banyak yang mendukung keputusan tersebut, tapi banyak juga yang merasa terkejut dengan pilihan kata si calon pengantin bagi keluarganya sendiri.

Bahkan protes juga datang dari sesama vegan. "Sebagai seorang vegan, ini sangat kacau... kau tak bisa seenaknya mengatakan keluargamu sendiri sebagai pembunuh!" tulis salah satu komentar seperti melansir Mirror.

"Dia gila. Saya akan sangat senang membuangnya dari kehidupan saya kalau saya adalah keluarganya," tulis yang lain.

"Sepupu saya membuat pernikahan dengan sajian vegan yang sangat sempurna dalam pernikahannya dan semua karnivora menikmati waktu mereka," tulis yang lain terkesan menyindir. 

Setelah banyak mendapat cacian secara daring, si calon pengantin muncul membuat penjelasan.

Baca Juga: Kisah Vanessa Angel hingga Akhirnya Jadi Seorang Artis

Ia mengatakan bahwa ia telah 'diserang' oleh keluarganya sendiri setelah memutuskan menjadi vegan tapi setelah ia memutuskan menikah, banyak dari keluarganya yang tiba-tiba jadi sok akrab.

"Saat saya mengumumkan berita kepada mereka, yang saya dapatkan hanyalah serangan karena saya tak mau dibebani memiliki keluarga yang tetap membunuh binatang di pernikahan saya adalah sebuah konsekuensi. Saya mengunggah di sini karena saya pikir saya akan dimengerti oleh orang-orang yang melakukan hal sama seperti saya. Saya mencoba mendidik orang-orang ini selama dua tahun tanpa hasil apapun. Saya tidak mau meminta maaf apabila ini membuat saya terkesan "tak sopan" atau "b" karena saya tidak akan berkompromi pada etika yang saya bagikan kepada orang-orang di sini," tulisnya panjang lebar.


Jadi, bagaimana?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI