Wow, Hukum Gravitasi Tak Berlaku di Desa Ini

Dany Garjito Suara.Com
Jum'at, 25 Januari 2019 | 14:50 WIB
Wow, Hukum Gravitasi Tak Berlaku di Desa Ini
Ilustrasi seorang lelaki melakukan abseiling. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tebing Bandiagara yang terletak di Mali, Afrika Barat menjadi salah satu situs warisan budaya UNESCO. Tebing Bandiagara membentang sepanjang lebih dari 160 km dan tinggi menjulang mencapai 457 meter.

Tak hanya dikelilingi gurun pasir, air terjun pun bahkan bisa ditemukan menghiasi tebing berbatu ini.

Dan ternyata, di balik panoramanya yang indah, tebing Bandiagara ternyata juga menyembunyikan rahasia lain.

Desa di Tebing Bandiagara (Wikimedia Commons)
Desa di Tebing Bandiagara (Wikimedia Commons)

Selama lebih dari 600 tahun lamanya, orang-orang Dogon telah menghuni daerah ini dan memahat rumah mereka di tebing Bandiagara.

Baca Juga: 5 Momen Liburan Hijrah Squad di Palembang, Kompak Banget

BACA JUGA: Dijanjikan Gaji 1 Miliar, Pekerjaan di Bandara Ini Tetap Tak Diinginkan

Seperti dilansir Guideku.com dari laman Atlas Obscura, desa Bandiagara ini terdiri dari rumah-rumah berbentuk kubus hingga masjid yang dibangun menempel di tebing.

Banyak bangunan bahkan tampak seolah melebur dengan tebing batu kecokelatan yang ada. Baik dinding, pintu, hingga jendela semuanya memiliki warna serupa.

Desa di Tebing Bandiagara (Wikimedia Commons)
Desa di Tebing Bandiagara (Wikimedia Commons)

BACA JUGA: Ada yang Bisa Angkut 700 Penumpang, Inilah 4 Pesawat Terbesar dalam Sejarah

Diprediksi, terdapat total 30 desa masyarakat Dogon yang dibangun di tebing Bandiagara ini.

Baca Juga: Ahok Bebas, 4 Wisata Belitung Siap Menyambut dengan Pesona Kampung Halaman

Tak heran, desa Dogon di tebing Bandiagara pun menjadi salah satu desa yang lokasinya tersembunyi sekaligus paling memesona di muka bumi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI