Suara.com - Tebing Bandiagara yang terletak di Mali, Afrika Barat menjadi salah satu situs warisan budaya UNESCO. Tebing Bandiagara membentang sepanjang lebih dari 160 km dan tinggi menjulang mencapai 457 meter.
Tak hanya dikelilingi gurun pasir, air terjun pun bahkan bisa ditemukan menghiasi tebing berbatu ini.
Dan ternyata, di balik panoramanya yang indah, tebing Bandiagara ternyata juga menyembunyikan rahasia lain.
Selama lebih dari 600 tahun lamanya, orang-orang Dogon telah menghuni daerah ini dan memahat rumah mereka di tebing Bandiagara.
Baca Juga: 5 Momen Liburan Hijrah Squad di Palembang, Kompak Banget
BACA JUGA: Dijanjikan Gaji 1 Miliar, Pekerjaan di Bandara Ini Tetap Tak Diinginkan
Seperti dilansir Guideku.com dari laman Atlas Obscura, desa Bandiagara ini terdiri dari rumah-rumah berbentuk kubus hingga masjid yang dibangun menempel di tebing.
Banyak bangunan bahkan tampak seolah melebur dengan tebing batu kecokelatan yang ada. Baik dinding, pintu, hingga jendela semuanya memiliki warna serupa.
BACA JUGA: Ada yang Bisa Angkut 700 Penumpang, Inilah 4 Pesawat Terbesar dalam Sejarah
Diprediksi, terdapat total 30 desa masyarakat Dogon yang dibangun di tebing Bandiagara ini.
Baca Juga: Ahok Bebas, 4 Wisata Belitung Siap Menyambut dengan Pesona Kampung Halaman
Tak heran, desa Dogon di tebing Bandiagara pun menjadi salah satu desa yang lokasinya tersembunyi sekaligus paling memesona di muka bumi.