Pantai Kuta dan Seminyak Bali Ditutup Sementara, Kenapa?

Kamis, 24 Januari 2019 | 18:00 WIB
Pantai Kuta dan Seminyak Bali Ditutup Sementara, Kenapa?
Ilustrasi sampah menumpuk di Pantai Kuta Bali. (Wikimedia Gerry & Bonni)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pantai Kuta dan Seminyak Bali Ditutup Sementara, Kenapa?

Kuta menjadi pusat wisata di Bali yang cukup ramai wisatawan untuk melihat matahari terbenam. Sayangnya untuk sementara wisatawan tidak bisa menikmati keindahan Pantai Kuta lantaran pemerintah setempat menutup sementara objek wisata tersebut akibat sampah yang menumpuk sejak November tahun lalu. 

Banyak timbunan sampah yang terdiri dari plastik, limbah dan bermacam ranting busuk terdampar di pinggir Pantai Kuta hingga Pantai Seminyak di Bali.

Sampah-sampah tersebut konon merupakan sampah kiriman dari wilayah perairan lainnya yang hanyut terbawa ombak dan menahun terjadi setiap November hingga Maret.

Baca Juga: Tiket Konser John Mayer Dijual Mulai Besok, Cek Harganya

Pemandangan memprihatinkan tersebut lantas membuat pemerintah setempat menutup sementara kedua pantai yang terkenal jadi primadona wisatawan yang menyambangi Bali.

Dihimpun Guideku.com dari berbagai sumber, penutupan yang dilakukan sejak Selasa (22/1/2019) itu dimaksudkan agar memudahkan petugas melakukan pembersihan di sekitar kawasan pantai.

Selain itu, penutupan juga dimaksudkan untuk menghindarkan pengunjung dari ancaman terkena serpihan duri hingga puing sampah yang membahayakan keselamatan.

Selama masa penutupan Pantai Kuta dan Pantai Seminyak, otoritas setempat gencar melakukan sosialisasi pada para pengunjung agar tidak beraktivitas di sekitar pantai untuk sementara waktu.

Hingga laporan ini diturunkan, belum diketahui pasti kapan kedua pantai tersebut akan dibuka kembali.

Baca Juga: Bulan Madu di Meksiko, Intip Mewahnya Kamar Maia Estianty dan Irwan Mussry

Jika kondisi cuaca lekas membaik dan pembersihan pantai telah dilakukan secara menyeluruh, tak menutup kemungkinan pembukaan kembali pantai-pantai tersebut akan jauh lebih cepat.

Tapi tenang, ini hanya sementara untuk membersihkan sampah yang menumpuk tersebut agar membuat ikon tempat wisata ini kembali seperti semula. (Aditya Prasanda)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI