Infografis
Suara.com - Rambut Klimis Tak Lagi Ngetren di Tahun 2019, Kenapa?
Gaya rambut klimis yang licin dengan pomade sempat digandrungi lelaki. Sayangnya, gaya rambut klimis ini diprediksi tak lagi ngetren di tahun 2019.
Tak hanya perempuan, laki-laki masa kini juga dikenal cukup memperhatikan masalah penampilan termasuk untuk urusan gaya rambut.
Lalu, apakah gaya rambut klimis yang beberapa tahun ini populer di kalangan laki-laki akan tetap populer di tahun 2019?
Baca Juga: Janda Inah Dibakar di Atas Kasur, Tete: Saya Kebagian Perkosa Mayatnya
Dalam acara 'Chief Snapping Hairstyle 2019' di Komunitas Salihara, Rabu, (23/1/2019), Director Chief Company, Fatsi Anzani Hakim mengatakan bahwa tren rambut klimis akan menurun dan digantikan dengan tatanan gaya rambut yang lebih natural, modern dan, lebih atraktif.
Melalui hasil survei yang ia lakukan terhadap 1100 responden diketahui, sekitar 26 persen responden masih menyukai gaya klasik sementara sisanya lebih memilih gaya potongan yang natural.
"Melalui survei tersebut diketahui bahwa barber dan konsumen sama-sama sepakat bahwa gaya rambut panjang yang menyentuh telinga sebagai gaya yang outdated (kuno)," kata Fatsi di Jakarta, Rabu, (23/1/2019).
Di acara yang sama, Head of Education of Menspire dari Inggris, Josh Lamonaca mengatakan bahwa salah satu penyebab tren rambut klimis ditinggal oleh kaum Adam adalah karena tren fesyen yang lebih santai.
"Dengan tren baju yang lebih besar dan gombrong, maka akan merepresentasikan bagaimana gaya rambut. Akan agak aneh kalau mengenakan pakaian gombrong tapi rambut klimis. Tapi bukan berarti tampilan klimis mustahil dan tetap cocok untuk orang yang menenakan pakaian kantor dan setelan," kata Josh.
Baca Juga: Batal Dibebaskan, Abu Bakar Baasyir Titip Pesan ke Jokowi
