Suara.com - Nasib sial menimpa pasangan suami istri di China yang memutuskan untuk memasak makanan berbahan dasar ikan kepada kedua orang tuanya.
Dilansir Guideku.com dari laman feedytv, ternyata ikan yang dimasak merupakan jenis satwa langka dan dilindungi di China.
BACA JUGA: Kompak Maksimal, Begini 5 Foto Liburan Hijrah Squad di Palembang
Masalah berawal saat pasangan ini mengunggah rekaman kegiatan memasak mereka ketika sedang menyiapkan ikan naked carp atau Gymnocypris Przewalskii tersebut ke media sosial.
Baca Juga: 4 Tempat di Korea Selatan untuk Bertemu Langsung Artis Kpop Idola
Tiba-tiba, video yang diunggah keduanya mendapatkan respon negatif dari warganet.
Banyaknya hujatan dari warganet membuat pasangan ini kemudian dikunjungi oleh petugas kepolisian Cagar Alam Nasional Danau Qinghai.
Sebagai informasi, ikan tanpa sisik ini bermigrasi setiap tahun dari sungai air tawar dan bertelur di Danau Air Asin Qinghai.
Karena statusnya sebagai ikan yang dilindungi, pasangan tersebut didenda 10.000 yuan atau setara dengan Rp 21 juta di bawah undang-undang perlindungan satwa liar China.
BACA JUGA: Bikin Ikutan Lapar, Ini Dia 5 Vlogger Kuliner Paling Hits di Indonesia
Baca Juga: 4 Fakta VietJet Air, Tak Sekadar Maskapai yang Identik dengan Bikini
Walaupun jumlah ikan naked crap ini terus bertambah banyak, ikan ini masih digolongkan sebagai satwa yang terancam punah.
Penangkapan ikan dengan jumlah berlebihan membuat habitat satwa terus berkurang.
Tak disebutkan di mana sang suami membeli ikan langka itu.
Tetapi ada juga warganet yang membela sepasang suami istri tersebut.
''Mereka membeli ikan dari orang lain, mungkin keduanya tidak tahu jenis ikan apa itu. Mengapa tidak menghukum yang menjual saja,'' kata salah seorang warganet membela.
BACA JUGA: 69 Tahun Beroperasi, Pabrik Kopi Harus Tutup Gara-gara Kotoran Tikus
Pasangan suami istri ini bukan yang pertama melanggar undang-undang perlindungan satwa liar di China.
November silam, dikabarkan seorang pria ditahan lima bulan dan menerima denda hampir 12.000 yuan (Rp 25 juta) karena sengaja memburu ikan naked carp.
Sebulan sebelumnya, pria dari wilayah Xining juga mendapat sanksi dan harus membayar denda 7.000 yuan (Rp 14 juta) karena mengunggah videonya ketika sedang memasak ikan naked carp.
GuideKu.com/Arendya Nariswari