Suara.com - Seorang perempuan asal Selandia Utara dilaporkan tak sadar telah menelan pil Tramadol tanpa terlebih dahulu mengeluarkan pil dari kemasan plastiknya.
Pagi setelah kejadian itu, ia terbangun dengan sensasi benda asing di tenggorokan dan langsung memutuskan untuk pergi ke rumah sakit.
Di rumah sakit, hasil rontgen dada menunjukkan adanya abrasi di tenggorokan tanpa diketahui penyebabnya.
Karena merasa sakit di tenggorokannya tak kunjung hilang, perempuan yang dirahasiakan namanya tersebut kembali ke rumah sakit tiga hari kemudian.
Baca Juga: Startup Rusia Mau Pasang Iklan di Ruang Angkasa
Ia terpaksa menghabiskan waktu dua malam di sana dan dirawat dengan steroid serta obat penghilang rasa sakit lainnya.
Baru saat kunjungan ke rumah sakit yang keempat, dokter tahu penyebab rasa nyeri di tenggorokan perempuan berusia 40 tahunan itu.
Penyebabnya adalah satu bungkus pil Tramadol yang tersangkut selama kurang lebih 17 hari.
"Dia telah menelan seluruh tablet Tramadol dalam paket foil asli dan bersarang di esofagus bagian atas. Dia menjalani metode esofagoskopi dan dipulangkan setelah periode pengamatan berakhir," tulis para dokter dalam laporan kasus yang diterbitkan oleh BMJ Case Reports.
Hal yang paling aneh tentang kasus ini adalah, pasien tidak tahu bahwa dirinya telah menelan pil bersama dengan kemasannya. "Saya tidak tahu saya menelan obat ini. Itu adalah tiga minggu yang sangat menakutkan dan saya tidak bisa percaya ketika saya melihat gambar itu," kata perempuan tersebut yang Suara.com lansir di Oddity Central.
Baca Juga: Lobi Pemerintah AS, Facebook dan Google Habiskan Dana 21 Juta Dolar