Suara.com - Memahami semakin banyaknya perempuan yang menyukai olahraga futsal, Nike pun meluncurkan sepatu futsal untuk perempuan yang ingin lebih banyak mencetak gol.
Diluncurkan pada 19 Januari, Nike PhantomVNM menampilkan bantalan Zoom Air yang super nyaman.
Kenyamanan Nike PhantomVNM sudah dirasakan oleh pencetak gol futsal perempuan terbaik dunia seperti Alex Morgan, pesepakbola asal Amerika dan Harry Kane, pesepak bola asal Inggris.
Mereka mengatakan bahwa dibalik tendangan tajam yang sempurna menjebol gawang, ada puluhan ketukan jari kaki, lompatan tumit, dan akurasi tendangan yang berperan penting. Semua itu tak akan bekerja jika tidak didukung dengan sepatu yang nyaman.
Baca Juga: Wanita Ini Tak Bersihkan Pusar 24 Tahun hingga Ada Benda Aneh di Dalamnya
"Taktik saya adalah keseimbangan antara kekuatan dan akurasi," ucap bintang USWNT, Alex Morgan. "Itu tergantung di mana saya berada di lapangan, tapi bisa dikatakan fokus saya ada pada akurasi adalah 60/40 dibandingkan dengan kekuatan.”
Style finish sepatu untuk menyempurnakan tendangan menjadi alasan desain PhantomVNM menampilkan serangkaian zona bertekstur untuk memfasilitasi serangan yang kuat. Namun, tetap saja tanpa skill dan akurasi pemain sepatu tidak bisa bekerja dan mencetak gol sempurna.
Direktur Desain Senior Nike Football Footwear, Jeongwoo Lee mengatakan, Nike telah bekerja sama dengan laboratorium penelitian untuk memanfaatkan kaki robot dalam menguji serangan dari berbagai sudut agar tendangan dapat melesat tajam dari kaki penggunanya.
“Ini memungkinkan kami memahami secara mendalam tentang dampak dari berbagai pengulangan suntikan terhadap akurasi, ketinggian, daya, dan ritasi. Data laboratorium membantu kami mengetahui spesifikasi yang tepat dari bagian Precision Pwr yang dibangun untuk para pencetak gol,” ucapnya melalui siaran pers yang diterima Suara.com.
Sebanyak 13 punggungan dari bagian Precision Pwr diatur pada sudut dan ketinggian tertentu untuk membantu kontrol bola dan memberikan cengkraman pada bola. Sama seperti tipe Phantom lainya, seri PhantomVNM meningkatkan strike zone dengan menutup tali sepatu, memberikan PhantomVNM zona strike 30 persen lebih besar daripada Hypervenom3.
Baca Juga: Sering Gonta-Ganti Kendaraan, Ini Mobil Favorit Aldira Chena
Tapi, PhantomVNM tidak memiliki fitur Hyper-Reactive yang terkenal di Hypervenom3. Alas sepatu, yang mengambil inspirasi dari Nike Free, fleksibel di kaki depan agar mudah untuk melakukan rotasi ketika akan crossing. Desain tambahan sepatu ini juga dilengkapi dengan lambang Swoosh fitur premium.